Leo/Bagas harus menelan kekalahan dari pasangan unggulan kedelapan asal Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin melalui dua gim langsung dengan skor 19-21, 17-21 pada laga yang digelar di Yokohama tersebut.
“Hari ini kami bertanding tidak seperti diharapkan. Kami hari ini sudah mencoba dengan maksimal meskipun hasilnya kami kalah. Kami harus mencoba lagi di kesempatan selanjutnya,” kata Leo, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Lebih lanjut, Leo dan Bagas menyoroti pertahanan mereka yang kurang solid, serta melakukan beberapa kesalahan sendiri yang membuat lawan mendapatkan poin.
“Pertahanan kami tidak sesolid pada pertandingan sebelumnya. Ini juga karena serangan lawan yang gencar. Juga mungkin ada faktor angin yang saya rasakan. Shuttlecock saat saya pukul tidak mau turun, terasa masih mengambang,” kata Leo.
“Dari sisi permainan, saya memang banyak mati sendiri. Pukulan-pukulannya terasa kurang enak. Meskipun begitu tadi saya sebenarnya sudah mencoba mengeluarkan pukulan-pukulan yang enak tetapi masih susah untuk menghasilkan angka,” ujar Bagas menambahkan.
Meski demikian, bagi pasangan anyar yang baru melakukan debut mereka, hasil di turnamen BWF Super 750 ini mereka nilai cukup baik.
Baca juga: Takluk dari juara dunia, Fikri/Daniel terhenti di semifinal
“Hasil ini lumayan bagus sudah bisa sampai semifinal dengan pasangan baru. Meskipun demikian, kami tetap harus kerja keras dan menjaga komunikasi. Serta harus saling yakin dengan partner,” kata Bagas.
“Ke depan, latihan kami harus ditambah. Harus lebih keras. Ini karena masih banyak kesempatan di depan,” ujar Leo menambahkan.
Dengan ini, maka tidak ada satu pun wakil Indonesia di babak final Japan Open 2024.
Sebelumnya, ganda putra lainnya, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin harus takluk dari juara dunia 2023 Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) pada babak semifinal.
Fikri/Daniel kalah dari Kang/Seo setelah memberikan perlawanan rubber game dengan skor 21-12, 15-21, 19-21.
Baca juga: Dua ganda putra baru Indonesia siap beraksi di semifinal Japan Open
Baca juga: Fajar/Rian kecewa terhenti pada perempat final Japan Open 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati