Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Taufikurrahman di Tanjung, Selasa mengatakan, dana Rp200 juta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah bantuan untuk pengadaan komputer dan server.
"Bantuan berupa uang sudah kita terima beberapa bulan lalu dan dipergunakan menambah perangkat komputer untuk UNBK," jelas Taufikurrahman.
UNBK di SMA Negeri 1 Tanjung baru pertama dilaksanakan pada tahun ajaran 2016 dan mendapatkan dukungan dana dari pusat sebesar Rp200 juta.
Taufikurrahman mengungkapkan saat ini sekolah telah memiliki 70 unit komputer plus empat server guna dukung UNBK 2017 dengan peserta mencapai 198 siswa.
Selain SMA Negeri 1 Tanjung, pelaksanaan UNBK di Kabupaten Tabalong juga diterapkan di SMK Negeri 1 Tanjung dan SMK Murung Pudak.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Tonu Marwan mengatakan rencananya UNBK 2017 juga mulai diuji coba di tingkat SMP.
"Tahun ini kita menargetkan semua SMA dan SMK bisa melaksanakan UNBK termasuk beberapa SMP," jelas Tony.
Sekolah Menengah Pertama yang dipersiapkan melaksanakan UNBK 2017 di antaranya SMP Negeri 1 Tanjung, SMP Negeri 2 Tanjung, SMP Plus Murung Pudak, SMP Negeri 1 Muara Uya dan Madrasah Tsanawiyah Tanjung.