Tanjung (ANTARA) - Sebanyak 1.000 pelajar di SMAN 2 Tanjung Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mengikuti kegiatan Pajak Bertutur yang diadakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tanjung bekerja sama dengan Kantor Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Paringin dan Amuntai.
“Kegiatan Pajak Bertutur ini adalah salah satu program dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) untuk mengkampanyekan inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan, khususnya di Kabupaten Tabalong ini,” kata Kepala KPP Pratama Tanjung Ki Mulyono Purwo Wijoyo di Tabalong, Rabu.
Ki Mulyono melanjutkan Pajak Bertutur ini juga merupakan agenda tahunan dari DJP yang diselenggarakan serentak dan secara nasional di Indonesia, dan untuk di Kabupaten Tabalong yaitu di SMAN 2 Tanjung.
Kepala KPP Pratama Tanjung menuturkan, dalam kegiatan ini diisi dengan sosialisasi seputar pengenalan pajak kepada siswa-siswi SMAN 2 Tanjung yang diikuti pelajar dari kelas 10 hingga kelas 12.
Menurut Ki Mulyono kegiatan ini sangat penting sekali untuk dilaksanakan, karena para pelajar akan mendapat ilmu terkait edukasi dan pengenalan pajak dalam dunia pendidikan.
Oleh karena itu Ki Mulyono berharap para pelajar sebagai generasi penerus bangsa nanti ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, harus mengingat acara Pajak Bertutur ini agar nantinya memiliki kesadaran untuk taat pajak.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Tanjung Hamsyarudin mengucapkan terima kasih kepada jajaran KPP Pratama Tanjung, yang mana telah bersedia memilih sekolahnya menjadi tempat kegiatan Pajak Bertutur ini.
Selain itu Hamsyarudin juga mengapresiasi kegiatan ini karena dirasanya sangat bermanfaat sekali bagi para pelajar di SMAN 2 Tanjung dalam mengenali apa itu pajak.
“Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan Pajak Bertutur masuk ke dunia pendidikan untuk menyadarkan anak sejak dini patuh membayar pajak,” ucapnya.
Hamsyarudin menambahkan kegiatan ini adalah awal dari pelajar untuk mengenal manfaat pajak, apa itu pajak, serta manfaatnya untuk pembangunan Negara Indonesia.