Banjarmasin (ANTARA) - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin jajaran Polda Kalimantan Selatan memberikan layanan kesehatan dan pengobatan gratis poliklinik terapung kepada masyarakat di pesisir Sungai Martapura.
Poliklinik terapung atau klinik apung milik Satpolairud Polresta Banjarmasin itu menggunakan Sarana Apung Kapal Polisi (KP)-XIII-1007-28.
Baca juga: Polairud Banjarmasin edukasi anak pesisir lewat perpustakaan apung
"Kegiatan pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat pesisir sungai ini masih kami lakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78," ucap Kasat Polairud Polresta Banjarmasin AKP Dading Kalbu Adie di Banjarmasin, Selasa.
Dading mengatakan pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan pihak klinik Dokkes Polresta Banjarmasin yang dipimpin oleh dr Vikana beserta staf keperawatannya.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan di poliklinik terapung Satpolairud Banjarmasin itu dilakukan pada Selasa pagi mulai pukul 09.00 WITA sampai dengan pukul 11.00 WITA.
Kasat Polairud mengatakan Tim Dokkes melakukan pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula darah dan kolesterol para masyarakat yg berobat dan memberikan obat-obatan yang terdiagnosa sakit.
Baca juga: Satpolairud Polresta Banjarmasin larang kapal overload saat arus mudik Lebaran
Peserta yang datang dalam pemeriksaan untuk pengobatan gratis dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 berjumlah sekitar 70 orang masyarakat.
Dijelaskan Dading, poliklinik terapung yang berada di sekitaran Sungai Martapura Kampung Sungai Jingah, bertugas untuk memberikan layanan kesehatan awal kepada masyarakat pesisir sungai.
Bukan itu saja, petugas yang terlibat sekaligus memberikan imbauan penting tentang menjaga lingkungan yang sehat guna mencegah berbagai penyakit. serta mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Harapan kami, dalam kegiatan ini dapat menjadi kontribusi positif bagi pelayanan kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan lingkungan," tutur Dading.
Baca juga: Satpolairud Polresta Banjarmasin kawal pendistribusian logistik pemilu Jalur sungai