Kuartet Jack Alexy, Chris Guiliano, Hunter Armstrong, dan Dressel finis dengan catatan waktu 3 menit 09,28 detik, disusul Australia yang meraih perak dengan catatan waktu 3 menit 10,35 detik dan Italia mendapatkan perunggu setelah mencatat waktu 3 menit 10,70 detik.
Amerika Serikat, yang merupakan juara bertahan, harus bekerja keras setelah pemegang rekor dunia 100m dari China, Pan Zhanle, melesat pada 100 meter pertama.
Namun, AS bangkit dan Dressel membawa mereka ke garis finis pada urutan pertama.
Bagi Dressel yang kini berusia 27 tahun, ini adalah medali emas kedelapannya dari tiga Olimpiade.
Dia menangis merayakan pencapaian ini. "Anda tak bisa menjelaskan momen ini. Hunter (Amstrong) bahkan menangis sebelum bendera dikibarkan. Jadi, sungguh istimewa melihat itu," kata Dressel seperti dikutip AFP.
Dressel memenangkan lima medali emas Olimpiade Tokyo tiga tahun lalu tetapi istirahat dari renang sebelum kembali tepat waktu untuk lolos kualifikasi.
Baca juga: McKeon raih emas keenam setelah Australia juarai estafet gaya bebas
Baca juga: Rio Waida lanjutkan perjuangan ke babak eliminasi Olimpiade Paris
Baca juga: Lukas Maertens sabet medali emas 400m gaya bebas putra
Baca juga: Titmus pertahankan medali emas 400m gaya bebas putri
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Dadan Ramdani