Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Masyarakat Kota Marabahan, khususnya yang bermukim di Jalan AES Nasution dan sekitarnya melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriyah di Mesjid Nurul Anwar, Sabtu (17/12) malam.
Maulid yang sebelumnya diisi pengajian rutin dan pembacaan maulid Al-Habsyi dan pengajian ayat suci Al-Qur’an tersebut mendapat sambutan antusias jamaah laki-laki dan perempuan tua, muda, hingga anak-anak.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad di mesjid yang baru berdiri tiga tahun lalu, tepatnya 20 Desember 2013, itu ceramahnya langsung diisi pengasuh Majelis Ta’lim Nur Ala Nur Drs KH Asqalani Lc.
Pendiri Mesjid Nurul Anwar itu dalam tausyiahnya mengupas tentang riwayat terjadinya maulidurrasul yang diprakarsai Shalahudin Al-Ayubi hingga sekarang setiap tibanya Rabiul Awal selalu diperingati dan diisi pembacaan syair-syair baik Al-Habsyi maupun At-Diba’i.
Bahkan, lanjut ulama kharismatik asal Marabahan itu, menceritakan pernah ulama Shaufi bernama Muhammad Al-Khusairi mengarang Qasidah Burdah.
Selesai menulis, ulama yang mengalami kelumpuhan tersebut tertidur kemudian bermimpi diselimuti Rasulullah SAW dengan selindang beliau.
Terkait peringatan maulid yang dilaksanakan, ulama yang akrab disapa H Iwad tersebut memiliki tujuan selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT juga dalam upaya lebih mencintai Nabi Muhammad SAW. Mengingat Rasulullah merupakan orang yang dipercaya Allah sebagai pembawa risalah.