Rantau, Tapin (ANTARA) - Sebanyak 238 haji asal Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terbagi kelompok terbang (kloter) 15 dan 16 telah tiba di tanah air.
Penjabat (Pj) Bupati Tapin M Syarifuddin di Rantau, Tapin, Minggu, mengatakan jamaah haji kloter 15 sebanyak 153 orang tiba di Banjarbaru pada Sabtu (13/7) malam diinapkan di Asrama Haji Banjarbaru dan tiba di Masjid Humasa Kabupaten Tapin pada pagi hari tadi sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca juga: Pj Bupati Tapin ingatkan jamaah jaga kesehatan
“Untuk haji kloter 16 berjumlah 85 orang tiba di Masjid Humasa Kabupaten Tapin pada hari ini sekitar pukul 16.00 WITA,” ujarnya.
Pj Bupati Tapin didampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Tapin Masrupah menyambut langsung kedatangan jamaah haji kloter 15 dan 16, ia mengucapkan selamat datang kepada para jamaah yang baru saja menyelesaikan ibadah haji di tanah suci.
“Selamat datang serta rasa syukur karena para jamaah haji telah tiba di tanah air dalam keadaan sehat, saya berharap para jamaah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh,” ucapnya.
Syarifuddin mengatakan seluruh jamaah haji tiba di Kabupaten Tapin dalam keadaan sehat dan tanpa kekurangan sesuatu hal apapun.
Baca juga: Info Haji - Total JCH dari Tapin 207 orang, tertua umur 90 tahun
Dia juga menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan ibadah haji, terdapat kekurangan pemerintah daerah setempat dalam memberikan pelayanan bagi para jamaah haji, mulai dari pendaftaran, penyediaan sarana dan prasarana, serta kelengkapan lainnya hingga kembali ke Kabupaten Tapin.
Menurut Syarifuddin, pemerintah daerah telah berusaha dengan maksimal untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh jamaah dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap sepulang dari ibadah haji, para haji dan hajjah mampu menjadi suri tauladan di tengah masyarakat dan menjadi motivator dalam setiap kebaikan, mendorong pembangunan daerah, serta kehidupan sosial yang lebih baik menuju masyarakat yang berkualitas, sejahtera, dan rukun,” ujarnya lagi.
Baca juga: Info Haji - Bupati Tapin ingatkan JCH tak sembarang merokok