Bank Indonesia Banjarmasin Kalimanan Selatan kembali menyalurkan beasiswa sebesar Rp259,2 juta kepada 80 mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dan Institut Agama Islam Negeri Antasari Kalsel.
Peneliti Ekonomi Madya Senior BI Banjarmasin, Taufik Saleh di Banjarmasin, Rabu mengatakan, pada 2010 direncanakan BI Banjarmasin akan memberikan bantuan sebesar Rp259,2 juta.
Beasiswa diberikan kepada 40 orang mahasiswa Unlam dan 40 orang mahasiswa IAIN yang disalurkan persemester.
Besarnya bantuan yang diberikan kepada penerima beasiswa adalah sebesar Rp250 ribu perbulan bantuan itu, kata Taufik meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya Rp200 ribu perbulan yang dibayarkan setiap bulan.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi penerima beasiswa yaitu mahasiswa berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu, telah menempuh 90 SKS dan memiliki IPK minimal 2,75.
Selain itu, calon penerima beasiswa memiliki kewajiban membuat tulisan peran Bank Indonesia dalam perekonomian nasional atau melakukan kegiatan yang bersifat sosial/pendidikan.
Menurut Taufik, penerima program beasiswa melalui BI Banjarmasin dari tahun 2003 hingga 2009 mencapai 553 mahasiswa dari Unlam dan IAIN Antasari dengan nilai bantuan yang telah disalurkan sebesar Rp1.452.800.000.
Pemberian beasiswa tersebut, kata Taufik, merupakan salah satu wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial yang diemban BI pada bidang pendidikan.
Secara nasional program bantuan beasiswa BI pada 2010 adalah Rp9.873.600.000 yang akan disalurkan kepada 2.960 mahasiswa dari 63 PTN di Indonesia.
Menurut dia, pendidikan merupakan salah satu kunci penanggulangan kemiskinan dalam jangka menengah dan panjang namun hingga saat ini masih banyak orang kurang mampu yang memiliki keterbatasan memperoleh pendidikan bermutu.
Hal itu, kata dia, disebabkan antara lain karena mahalnya biaya pendidikan terutama tingkat perguruan tinggi.
Penyaluran beasiswa tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Unlam , IAIN Antasari dan BI di Aula BI disaksikan oleh beberapa pejabat BI.