Dalam kesempatan ini, Kakanwil dan Kadivpas juga didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Ahmad Tohari, yang ditunjuk sebagai Plt. Kepala LPP Kelas IIA Martapura.
Kakanwil Kemenkumham Kalsel memberikan penguatan tugas dan fungsi kepada seluruh jajaran petugas LPP Kelas IIA Martapura, dimulai dengan memaparkan kembali 10 prinsip Pemasyarakatan.
Ia juga menyampaikan dan mengingatkan kembali 17 butir isi surat edaran Kakanwil nomor W.19-PK.08.05-3028 tanggal 28 Mei 2024 tentang Peningkatan Kewaspadaan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan di Wilayah Kalimantan Selatan serta Surat Edaran Kepala Kantor Wilayah Nomor 438 Tahun 2024 tentang Larangan Perjudian Bagi Pejabat/Pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan.
Kakanwil juga memberikan semangat dan motivasi moril kepada seluruh pegawai, yang baru saja mengalami masa kedukaan akibat meninggalnya Kepala LPP Kelas IIA Martapura, Almarhumah Lilis Yuaningsih, beberapa waktu lalu.
Taufiqurrakhman menunjuk Ahmad Tohari sebagai Plt. Kepala LPP Kelas IIA Martapura dan meminta agar seluruh petugas LPP Kelas IIA Martapura dapat bekerja sama secara optimal dalam melaksanakan tugas.
Said Mahdar, Kepala Divisi Pemasyarakatan, juga menyampaikan hal yang sama, meminta agar seluruh jajaran segera menyesuaikan diri dengan kepemimpinan yang baru.
Diharapkan dengan kepemimpinan baru ini, pelayanan, disiplin, serta keamanan dan ketertiban lingkungan Lapas tetap terjaga dengan baik.
Ahmad Tohari, yang diamanahi tugas dan tanggung jawab sebagai Plt. Kepala LPP Martapura, meminta seluruh jajaran untuk menjalin komunikasi, koordinasi, dan saling mendukung guna memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi di LPP Martapura terus berjalan dengan baik.
Pada akhir kegiatan, Kakanwil dan seluruh pegawai melaksanakan doa bersama yang penuh khusyuk untuk Almarhumah Lilis Yuaningsih, yang dipimpin oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Said Mahdar.
