Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggencarkan pengelolaan arsip dinamis yang ditujukan bagi perangkat daerah, badan usaha milik daerah hingga organisasi kemasyarakatan dan organisasi politik.
Untuk itu, ungkap dia, pihaknya pun menggelar bimbingan teknik pengelolaan arsip dinamis dengan menerapkan tiga jenis, yakni arsip aktif, arsip in aktif dan arsip vital yang berjalan secara efektif dan efisien.
"Melalui kegiatan ini, kita harap seluruh peserta dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam pengelolaan arsip, sehingga tercipta tata kelola pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel di kota Banjarmasin," ujarnya.
Karena semua harus mengetahui, ujar Ikhsan, utamanya bagaimana mengelola kearsipan dari dokumen-dokumen untuk kelengkapan bantuan atau hibah.
"Sehingga nantinya akan memudahkan pemeriksaan oleh unit pengawas atau instansi yang berwenang," ujarnya.
Sebagai kota yang hampir berusia setengah abad, ucap dia, pengelolaan arsip yang bisa menjadi sejarah pembangunan kota ini di masa depan harus terawat dan terjaga dengan baik, hingga ke tingkat lembaga terbawah.
Sehingga dengan kegiatan ini, ungkap dia, terlaksananya penciptaan arsip, penggunaan dan pemeliharaan serta penyusunan arsip dinamis yang efektif dan efisien di Kota Banjarmasin.
"Sehingga ini dapat diaplikasikan dalam pemberkasan arsip di lingkungan kerja masing-masing secara maksimal dan mewujudkan sadar tertib arsip di lingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin," ujarnya.
Ikhsan menjelaskan bahwa arsip dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip (JRA).