Fraksi DPRD Banjarbaru beri masukan penyusunan RPJPD 2025-2045

Pimpinan DPRD Kota Banjarbaru menggelar Rapat Paripurna terkait Pandangan Umum Fraksi Atas Raperda RPJPD periode 2025-2045 yang sudah disampaikan pemerintah kota setempat di Banjarbaru, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Yose Rizal)

Banjarbaru (ANTARA) - Sejumlah fraksi DPRD Banjarbaru, Kalimantan Selatan memberikan masukan terhadap penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 yang disiapkan Pemerintah Kota Banjarbaru.

Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah di Banjarbaru, Selasa mengatakan, saran dan masukan fraksi disampaikan melalui Rapat Paripurna Pandangan Umum Atas Raperda yang diusulkan pada beberapa waktu lalu.

Baca juga: DPRD Banjarbaru siap bahas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

"Pandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda RPJPD memberikan saran dan masukan dalam penyusunan rencana pembangunan 20 tahun itu," ujar Fadliansyah.

Fraksi Gerindra melalui juru bicara Hindera Wahyudin mengapresiasi rumusan visi Kota Banjarbaru yang termuat pada RPJPD mewujudkan Banjarbaru Kota Metropolitan yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan.

"Fraksi Gerindra berharap Pemkot Banjarbaru menjaga konsistensi pembangunan jangka panjang dan tetap berpedoman pada visi dan misi yang disusun dalam waktu 20 tahun ke depan itu," ujar Hindera.

Fraksi Partai Golkar meminta agar Pemkot Banjarbaru memperhatikan isu strategis lokal di bidang ekonomi, lingkungan hidup, transportasi hingga kepastian hukum atas kepemilikan lahan atau tanah agar tidak tumpang tindih.

"Isu strategis dalam penyusunan rencana pembangunan merupakan hal yang sangat krusial karena akan sangat menentukan bagaimana perencanaan di desain," ujar Liana sebagai juru bicara Partai Golkar.

Baca juga: Wali Kota Aditya sampaikan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Sementara, Fraksi PPP minta agar Pemkot Banjarbaru memperhatikan isu strategis tentang permasalahan kesejahteraan dan ekonomi, sumber daya manusia dan permasalahan tata kelola pemerintahan yang baik.

"Kami juga meminta penyusunan RPJPD selaras dengan RPJPD Kota Banjarbaru maupun RPJPD Provinsi Kalsel sehingga bersama-sama bisa mewujudkan visi Indonesia emas tahun 2045," ujar jubir PPP Subakhi.

Sedangkan empat fraksi lainnya secara umum memberikan saran dan masukan agar penyusunan RPJPD disesuaikan dengan kondisi 20 tahun ke depan dan disiapkan mulai sekarang.

Selanjutnya, seluruh fraksi di DPRD setuju pembahasan RPJPD periode 2025-2045 dibahas lebih lanjut Panitia Khusus DPRD dan tim yang disiapkan Pemkot Banjarbaru saat menyusun raperda tersebut.

Baca juga: DPRD Banjarbaru minta manajemen Aeris segera lengkapi perizinan