Banjarbaru (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan meminta manajemen Hotel Aeris segera melengkapi perizinan yang menjadi syarat sehingga operasional hotel berjalan sesuai aturan.
"Kami minta manajemen Hotel Aeris segera melengkapi persyaratan dan berkoordinasi dengan dinas maupun instansi terkait," ujar Ketua Komisi II DPRD Gusti Rizky usai kunjungan ke Hotel Aeris Banjarbaru, Selasa
Menurut Rizky, pihaknya bersama anggota komisi II didampingi BP2RD, Dinas Perhubungan, Dinas PMPTSP dan Satpol PP mengunjungi hotel untuk mengetahui perizinan yang belum semuanya dilengkapi.
Rizky menuturkan, pihaknya sudah mendapat penjelasan pihak hotel terkait perizinan yang masih dalam tahap proses dan operasional hotel tetap berjalan sambil menunggu selesainya perizinan tersebut.
"Manajemen hotel menyampaikan perizinan masih berproses di dinas dan instansi terkait lainnya. Kami juga meminta dinas dan pihak lain membantu penyelesaian perizinan sehingga semua beres," ucapnya.
Ditekankan Rizky, manajemen hotel memiliki tanggung jawab segera menyelesaikan perizinan dibantu dinas dan instansi terkait lingkup Pemkot Banjarbaru dan prosesnya akan diawasi hingga tuntas.
"Kami akan melakukan pengawasan terkait proses perizinan yang sudah dilengkapi pihak hotel dan tinggal prosesnya di dinas maupun instansi Pemkot yang diharapkan memberi kemudahan perizinan," ungkapnya.
Direktur Caelum Hospitality Hotel Aeris, Aristo mengatakan, pihaknya komitmen melengkapi persyaratan perizinan melalui komunikasi dan koordinasi dengan dinas maupun instansi di pemerintah kota.
"Kami komitmen mengurus semua perizinan karena investasi yang telah ditanamkan di bidang perhotelan tentu harus memenuhi aturan dan ketentuan yang diterapkan Pemkot Banjarbaru," ujar dia.
Dikatakan, pengurusan perizinan terus berproses dan diharapkan semua terpenuhi sebelum "Grand Opening" yang direncanakan Bulan Agustus 2024 sehingga operasional lancar dan tanpa hambatan.
"Kami minta dukungan seluruh pihak agar keberadaan hotel bisa menjadi salah satu penyumbang pemasukan daerah. Tentunya semua perizinan yang diterapkan pemerintah daerah wajib kami penuhi," katanya.