"Peningkatan kompetensi wartawan ini penting karena kerjanya menghasilkan berita yang oleh masyarakat suatu kebenaran," kata Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie saat pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Banjarmasin, Selasa.
Helmie menegaskan kompetensi yang dimiliki seorang wartawan sangat berpengaruh terhadap karya jurnalistik yang dihasilkan.
Oleh karena itu, dia berharap pemberitaan yang dihasilkan wartawan pemegang kartu kompetensi bisa terus mengawal pembangunan secara berimbang.
Baca juga: Porwanas XIV Kalsel dihadiri 4.000 orang dari kontingen PWI seluruh Indonesia
Helmie pun menekankan pemerintah daerah bisa turut merangkul keberadaan wartawan yang telah kompeten melalui program kemitraan, sehingga keberadaan wartawan gadungan dapat tergerus.
Hingga kini, PWI Kalsel sudah menguji kompetensi terhadap 500 wartawan lebih termasuk sekitar 100 orang di antaranya jenjang utama yang diakui Dewan Pers menjadi salah satu provinsi paling produktif menghasilkan wartawan kompeten.
Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro mendukung PWI Kalsel menggelar UKW yang terjalin kerja sama selama dua tahun.
Bahkan, Abdul Salam berkomitmen pelaksanaan UKW untuk seluruh wilayah di Kalimantan pada 2024.
Baca juga: Rayakan HPN, ANTARA gelar Pameran Foto "PERS, DEMOKRASI, & PEMBANGUNAN"
"PLN sangat terbantu dengan pemberitaan media di Kalimantan selama ini yang begitu positif mengedukasi masyarakat atas kinerja kelistrikan negara," katanya.
UKW angkatan XXII atau 22 PWI Kalsel diikuti sebanyak 36 wartawan berasal dari dua kota dan 11 kabupaten se-Kalsel.S
Seremonial pembukaan dihadiri Adi Santoso selaku Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Setdaprov Kalsel mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
Turut hadir sejumlah pimpinan media termasuk Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Selatan Taufik Ridwan.
Baca juga: Kalsel gelar Porwanas pada Agustus 2024
Video: