Tim Wasaka ULM rakit mobil hemat energi tanpa lelah
Oleh Herlina Lasmianti Jumat, 24 Mei 2024 18:49 WIB
Tantangan Besar
Selama pengerjaan, Arif dan tim menghadapi tantangan besar.
“Waktu kami sangat singkat untuk melakukan perombakan besar di seluruh bagian mobil,” kata Arif.
Selain itu, kebutuhan dana yang besar dan keterbatasan fasilitas di workshop menjadi hambatan yang harus diatasi.
Meski demikian, semangat tidak pernah surut karena Tim Wasaka harus mencari bahan dan suku cadang yang tidak mudah didapatkan di Kalimantan Selatan sehingga menjadi bagian dari tantangan yang harus dihadapi.
Tim Wasaka menargetkan mencapai efisiensi bahan bakar hingga 350 km/l dan meraih posisi tiga besar di kategori MPD Gasoline pada KMHE 2024.
“Kami telah melakukan banyak perubahan pada mobil, mulai dari desain bodi yang lebih aerodinamis hingga penggunaan mesin Yamaha Mio M3 125 cc yang lebih efisien,” jelasnya.
Baca juga: Cerita menyentuh Si Kembar peraih beasiswa IBFL Adaro di ULM
Mesin baru ini dipilih karena potensi besar yang dimilikinya untuk dimaksimalkan guna mencapai efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Persiapan Antasari Evo III diharapkan selesai pada Agustus 2024 dengan pengembangan berlanjut hingga September 2024.
Arif dan tim optimis dapat meraih hasil yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.
“Kami ingin membanggakan almamater dan Kalimantan Selatan di tingkat nasional bahkan internasional,” kata Arif dengan penuh semangat.
Wasaka Team yang mendapat dukungan dari PT Adaro sejak 2021, telah meraih berbagai pencapaian, seperti Juara 2 kategori Rancangan Proses dan Manajemen Produksi serta Juara 2 kategori Perancangan dan Aerodinamis Bodi pada KMHE 2020.
Tim Wasaka juga meraih Juara 3 Kategori Urban Kelas MPD Gasoline pada KMHE 2021.
“Kompetisi sangat penting bagi kami. Ini mendorong kami untuk bekerja lebih keras, berinovasi, dan meningkatkan kreativitas dalam pengembangan mobil hemat energi,” ujar Arif.
Dengan semangat yang tak kenal menyerah Tim Wasaka terus berusaha mencapai target.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan semangat yang tak pernah padam, kami bisa mencapai apa yang kami impikan,” tutur Arif.
Keberhasilan Tim Wasaka tidak hanya akan membawa nama baik Universitas Lambung Mangkurat, tetapi juga membuktikan semangat lokal dapat membawa inovasi ke kancah nasional hingga internasional.
Baca juga: Rektor ULM: Program beasiswa IBFL Adaro yang terbaik