Kotabaru (ANTARA) - Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis mendukung upaya pemerintah daerah untuk menangani krisis air bersih dengan pembangunan embung di Kawasan Desa Seratak Kecamatan Pulau Laut Timur.
"Kalo sudah dilakukan kajian segera bangun embung tersebut secepat mungkin," kata Syairi di Kotabaru, Jumat.
Syairi menyampaikan, proses Detail Engineering Design (DED) sudah di selesaikan oleh dinas PUPR, tentu sudah ada kajian yang mendalam tentang hal itu, maka harus dilakukan pembangunan segera agar embung tersebut dapat menanggulangi krisis air bersih di musim kemarau.
"Kalo embung itu secepatnya dibangun dan kami di DPRD siap mendukung dari segi penganggaran," katanya
Ia berharap, pembangunan embung bisa dilakukan di tahun 2024 agar masyarakat Kotabaru tidak lagi kekurangan air bersih di musim kemarau mendatang.
Kabid Sumber Daya Air dan Penyehatan Lingkungan Hasbiyanta menjelaskan, penyusunan DED Embung Seratak sudah melalui proses tahapan pengkajian studi kelayakan oleh Bapeda dan hasilnya memenuhi kriteria embung atau intek IKK.
"Tiga faktor utama hasil studi Sungai Seratak memiliki kelayakan dari segi kualitas, kuantitas, dan kontinuitas," kata Hasbi.
Dirinya juga menyampaikan, dari hasil kajian sudah memiliki kelayakan, namun pihaknya akan tetap memperhatikan kebutuhan warga sekitar yang menggunakan aliran Sungai Seratak sebagai sumber saluran irigasi untuk persawahan warga setempat.
"Ini merupakan penanganan jangka panjang sebelumnya kita sudah menangani jangka pendek dengan membangun intek di Desa Sebelimbingan mengurangi durasi krisis air bersih di Kotabaru," tuturnya.
Intek IKK di Seratak diprediksi melayani air bersih untuk Kecamatan Pulau Laut Timur Pulau Laut Sigam dan Pulau laut utara.