Tanjung (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan mendorong satuan kerja (satker) instansi pemerintah pusat menggunakan Digipay-Satu dalam pelaksanaan belanja APBN, terutama uang persediaan.
"Saat ini pemanfaatan Digipay-Satu di lingkup KPPN Tanjung tahun 2024, masih rendah yakni sekitar 17,44 persen per 22 Maret 2024," jelas Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi di Tabalong, Jumat.
Baca juga: KPPN expedites cash assistance distribution in Kotabaru
Dia mengatakan, Digipay-Satu merupakan market place bagi instansi vertikal untuk pengadaan barang.
Sigid menambahkan Digipay-Satu diharapkan menjadi strategi pemberdayaan UMKM.
Melalui Digipay-Satu, UMKM dapat menjadi vendor bagi instansi pemerintah untuk keperluan operasional perkantoran.
Dalam rangka mengakselerasi penggunaan Digipay-Satu, KPPN Tanjung melaksanakan kegiatan bimbingan teknis, pendampingan, layanan konsultasi dan monitoring dan evaluasi secara rutin.
Baca juga: Kotabaru terima tambahan dana desa Rp5,59 Miliar
Untuk terus memberikan dorongan dan motivasi, KPPN Tanjung juga memberikan penghargaan kepada Satker terbaik dalam implementasi Digipay-Satu.
Periode semester II tahun 2023, Satker terbaik implementasi Digipay-Satu di wilayah kerja KPPN Tanjung yakni Kantor Pertanahan Kabupaten Hulu Sungai Utara (Peringkat I), BPS Kabupaten Tabalong (Peringkat II) dan BPS Kabupaten Balangan (Peringkat III).
“Kami berharap satker mengoptimalkan Digipay-Satu untuk belanja operasional kantor demi terwujudnya cashless society di lingkup pemerintahan,” imbuh Sigid.
Baca juga: KPPN Kotabaru salurkan dana desa Tanah Bumbu tahap pertama
KPPN Tanjung dorong satker agar berbelanja melalui Digipay-Satu
Jumat, 22 Maret 2024 17:07 WIB
Saat ini pemanfaatan Digipay-Satu di lingkup KPPN Tanjung tahun 2024, masih rendah,