Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur di Martapura, Rabu mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendapatkan akreditasi paripurna yang diakui secara nasional itu.
"Kami sudah menyiapkan strategi agar bisa mendapatkan akreditasi paripurna baik menyiapkan infrastruktur dan sarana penunjang, peralatan serta keahlian tenaga medis," ujarnya.
Ia mengatakan, infrastruktur yang sudah disiapkan adalah rehabilitasi ruang IGD, ICU, ICCU dan HCU disamping terus melengkapi peralatan medis yang sesuai dengan standarisasi kesehatan.
Disebutkan, selain infrastruktur, fasilitas lain yang akan dibangun adalah laboratorium canggih dan modern untuk memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh pasien.
"Laboratorium yang canggih dan modern diperlukan untuk memberikan pelayanan lanjutan bagi pasien sehingga mereka tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit lain," ungkapnya.
Menurut wabup, Pemkab Banjar sangat mendukung akreditasi paripurna bagi RSUD Raza karena naiknya status diharapkan berdampak pada pelayanan yang meningkat semakin baik.
"Pemkab sangat mendukung status akreditasi paripurna karena berdampak pada pelayanan kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat sehingga harus bisa meraih status itu," ucapnya.
Dikatakan wabup, pihaknya sudah mendampingi tim komisi akreditasi rumah sakit yang melakukan survei di RSUD Raza dipimpin Rony Hartono untuk menilai kelayakan akreditasi paripurna.
"Tim sudah melakukan survei simulasi untuk mengumpulkan bahan dan data dukung lainnya sebelum memutuskan layak tidaknya RSUD Raza mendapatkan akreditasi paripurna," ujarnya.
Ditambahkan, jika RSUD Raza bisa meraih akreditas paripurna maka seluruh pelayanan kesehatan harus memenuhi standar pelayanan termasuk pelayanan tenaga medis di rumah sakit itu.
"Akreditasi paripurna menjadi tolak ukur dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat sehingga peningkatan status harus didukung," katanya.