Kepastian itu didapatkan oleh Jonatan setelah memenangkan laga rubber game atas unggulan kedelapan asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn di babak 16 besar, dengan skor 21-19, 18-21, 21-13 dalam tempo 70 menit.
“Puji Tuhan bersyukur atas kemenangan hari ini. Ini adalah pertandingan yang tidak mudah melawan Kunlavut,” kata Jonatan, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Jonatan mengaku ia termotivasi untuk tampil maksimal setelah periode yang berat di French Open, pekan lalu, dimana ia gugur di babak pertama.
Baca juga: Terhenti di babak pertama, Jonatan Christie berjanji untuk bangkit
Namun, Jonatan tak menampik bahwa Vitidsarn juga tengah berada dalam performa puncak setelah berhasil mencapai babak final di turnamen sebelumnya di Paris.
“Setelah mencapai babak final minggu lalu di French Open, saya rasa dia memiliki kepercayaan diri yang lebih menghadapi All England ini tapi saya juga ingin terus meningkatkan dari performa hari demi hari, berusaha yang terbaik,” ujar tunggal putra peringkat sembilan dunia itu.
Mengenai jalannya pertandingan, laga berlangsung cukup sengit, terutama pada gim satu dan dua. Selepas itu, pada gim pamungkas, Jonatan mampu bermain lebih sabar dan tidak larut dalam tekanan serta permainan lawan.
“Saya bisa bermain lebih sabar dan mengurangi mati sendiri,” kata Jonatan.
Dengan ini, maka baru Jonatan dan Ginting saja yang menjadi wakil Indonesia di babak delapan besar turnamen BWF Super 1000 pada Jumat (15/3).
Sementara, langkah dari ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo terhenti di babak 16 besar.
Baca juga: All England 2024 - Lalui laga ketat, Ginting tembus perempat final
Baca juga: All England 2024 - Delapan wakil Indonesia lanjut ke 16 besar
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto