Banjarmasin (ANTARA) - Polda Kalimantan Selatan mengerahkan 600 personel untuk mengawal rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara hasil Pemilu 2024 tingkat provinsi di Banjarmasin pada 6-8 Maret.
"Kami juga dibantu TNI yang siaga selama tiga hari sesuai jadwal rapat pleno oleh KPU Kalsel," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto saat meninjau pelaksanaan rapat pleno di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: IMAPA Kalsel minta semua pihak hormati hasil Pemilu 2024
Selain pengamanan secara terbuka, kata Kapolda Kalsel, ada juga pengamanan secara tertutup guna mendeteksi dini dinamika di lapangan.
Dia berharap situasi keamanan tetap terjaga kondusif hingga berakhirnya rekapitulasi dan menjadi ketetapan KPU Kalsel pada hari terakhir nanti.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Hormati penghitungan suara Pemilu di KPU
Winarto juga mengingatkan kepada peserta pemilu agar menghormati rapat pleno rekapitulasi dengan tidak melakukan hal-hal yang bisa memicu terjadi gangguan keamanan.
Bagi yang tidak puas dengan hasil penghitungan dan tidak terakomodir, dia mempersilahkan untuk menggunakan hak konstitusi yang telah diatur.
"Semua ada mekanismenya jadi jangan sampai membuat keonaran atau kegaduhan yang dapat mengganggu jalannya rapat," tegasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu dan juga pengawas atas kinerjanya selama ini hingga pemilu telah memasuki tahap akhir rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 dapat berjalan lancar pada semua tingkatan.
Baca juga: Kapolda Kalsel: Situasi keamanan terkendali usai pencoblosan
600 pasukan Polda Kalsel kawal pleno rekapitulasi penghitungan suara
Rabu, 6 Maret 2024 16:27 WIB