"Di Simpang Bypass Binuang (perbatasan Tapin-Banjar) sekarang tetap ramai namun lancar meskipun hujan," ujar Ariza di Pos Penjagaan Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Senin dini hari.
Ariza mengatakan hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur wilayah Kabupaten Tapin sejak pukul 00:00 Wita.
Situasi yang sama pun terpantau di wilayah Kota Rantau, Kabupaten Tapin. Anggota Polres Tapin bersama personel gabungan masih berjaga mengamankan jalur di setiap titik persimpangan menggunakan jas hujan.
Baca juga: Polres Tapin antisipasi kemacetan arus balik jamaah Haul Sekumpul
Anggota Satlantas Polres Tapin Bripka Muhammad Yuni Chandra mengatakan hal senada, yakni arus lalu lintas ramai lancar di titik penjagaan wilayah Kota Rantau.
"Dominasi kendaraan roda dua," ungkap Yuni.
Terpantau para pengendara roda dua ini menggunakan jasa hujan saat melintasi Tapin, sebagai ada yang singgah ke tempat singgah yang dibangun masyarakat dan lainnya melanjutkan perjalanan menuju arah Kalimantan Timur.
Pada pukul 04:00 dini hari ini, terutama di Kota Rantau hujan masih mengguyur dengan intensitas sedang.Arus
lalu lintas di Kabupaten Tapin terpantau aman dan bisa dikendalikan oleh petugas di lapangan, atau tak ada peristiwa kemacetan, kecelakaan ataupun tindak kriminal pada momentum Haul Sekumpul ini.
Baca juga: Polres Tapin sebar unit Reskrim-Intel cegah kejahatan saat Haul Guru Sekumpul
Sebelumnya, Kapolres Tapin AKBP Sugeng Priyanto mengatakan pasukan gabungan bersiaga mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat arus balik peringatan Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Kota Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu tengah malam hingga Senin (15/10) dini hari.
"Fokus kita malam ini arus balik. Puncak acara di Sekumpul (Kabupaten Banjar) mulai pukul 18.00 Wita-21.00 Wita, kemungkinan arus balik sampai di Tapin sekitar Senin dini hari," kata Sugeng kepada ANTARA di Rantau, Kabupaten Tapin, Minggu malam.
Sugeng mengaku sudah menempatkan personel untuk mengantisipasi agar tak ada kemacetan lalu lintas dari arah Kabupaten Banjar melintasi Kabupaten Tapin menuju arah Kalimantan Timur dan Tengah.
"Sudah kita tempatkan personel bersama tim kesehatan dan TNI di posko relawan," ujarnya.
Baca juga: Arus balik jamaah Haul Guru Sekumpul mulai terlihat di Tapin
Disebutkan Sugeng, semua kendaraan patroli roda dua dan empat juga diturunkan untuk mengamankan lalu lintas di Kabupaten Tapin mulai Minggu malam ini.
"Sedangkan antisipasi kejahatan, kita sebar unit Intel dan Reskrim," ungkapnya.
Guru Sekumpul ini merupakan ulama karismatik yang meninggal dunia pada 5 Rajab 1426 H atau 10 Agustus 2005 dimakamkan di Kecamatan Sekumpul Martapura depan Mushola Ar Raudhah atau tempat majelis miliknya.
Haul Abah Guru Sekumpul fenomenal di Indonesia, karena dihadiri jutaan lebih jamaah yang datang dari berbagai penjuru negeri.
Pada 2024, keluarga Guru Sekumpul mengadakan haul ke-19 pada Minggu ini yang banyak jamaah dari Kalimantan Selatan maupun Pulau Kalimantan dan luar Pulau Kalimantan.
Baca juga: Warga Tapin sediakan makan hingga bengkel gratis Haul Guru Sekumpul
Baca juga: Pemkab Tapin siapkan ribuan porsi makanan bagi jamaah Haul Sekumpul