Kandangan (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Kemenag HSS) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar bakti sosial pada lima masjid dan apel peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-78.
"Selain pelaksanaan apel, kita juga telah melaksanakan kegiatan bakti sosial di lima titik tempat ibadah," kata Kepala Kantor Kemenag HSS Rusmadi di Kandangan, Rabu.
Dijelaskan dia, lima titik tersebut, yakni Masjid Al-Hidayah Islamic Center HSS, Masjid Darul Khaliq Desa Tibung Raya, Masjid Quba Desa Amawang Kanan, Masjid Al Falah Desa Gambah Dalam, serta Masjid Jam'iyatul Tholibin Desa Sungai Kupang.
Baca juga: Pemkab HSS salurkan dana hibah BOSDA lingkup kemenag dan PPG
Dalam sambutan apel peringatan, disampaikan Kementerian Agama dilahirkan pada 3 Januari 1946.
"Artinya, setiap memasuki tahun baru, kita harus memiliki spirit ganda yang muncul dari pergantian tahun dan peringatan hari lahir Kementerian Agama. Spirit ganda ini harus diwujudkan dalam bentuk amal bakti yang semakin mendalam dan paripurna", ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan HAB tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama.
Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama ini, pihaknya mengajak untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama.
Lebih lanjut, ia menekankan tentang tanggung jawab dan amanah yang harus diemban dalam menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Agama.
Baca juga: Siswi HSS wakili Kalsel di ajang kompetisi sains tingkat nasional
"Kita semua harus selalu memberikan layanan yang adil, transparan, dan akuntabel untuk seluruh umat beragama," ujar Rusmadi membacakan sambutan tertulis Menteri Agama RI.
Selain itu, memiliki tugas untuk membangun karakter bangsa melalui pendidikan agama, bekal pendidikan agama yang moderat adalah fondasi kokoh, mewujudkan kerukunan umat beragama demi tercapainya tujuan pembangunan.
Pihaknya berharap bahwa semangat kebersamaan ini akan terus tumbuh, dan menjadi pilar utama dalam menjaga keharmonisan serta kemajuan bangsa.
"Acara ini sekaligus menjadi momentum untuk merenung dan memperkuat komitmen bersama, membangun Indonesia yang lebih baik," tutupnya.