Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Syafruddin Noor berpesan agar calon haji (calhaj) dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS menjaga kesehatan fisik.
"Ibadah haji memerlukan fisik yang kuat, dan jangan sampai gagal hanya karena kita sakit," kata bupati dalam silaturahmi bersama para calhaj PNS sekaligus penyerahan bingkisan dari pemkab setempat, mengutip pers rilis Diskominfo HSS, di Aula Rakat Mufakat Setda HSS, Sabtu.
Menurut bupati, hal tersebut bisa dilakukan dengan banyak mengkonsumsi air putih secara teratur, agar jangan sampai dehidrasi, karena kondisi iklim yang berbeda antara di banua dan Arab Saudi.
Baca juga: Wabup HSS wacanakan hadirkan program kerja sama perkuliahan di Daha
Selain itu, bupati mengingatkan para calhaj adalah orang-orang yang beruntung, karena tidak semua orang bisa melaksanakan ibadah haji, karena haji merupakan panggilan Allah SWT.
"Laksanakan semuanya dengan niat ibadah semata, karena kita disana pasti akan mendapatkan ujian. Jangan terlalu dibebani dengan memikirkan oleh-oleh ke banua, air zam-zam dan kurma itu sudah cukup," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati H Suriani menambahkan beberapa tips dan pengalamannya dalam melaksanakan ibadah haji.
Acara penyerahan bingkisan sendiri dilakukan secara simbolis kepada tiga orang perwakilan, yang masing-masing diserahkan oleh bupati, wakil bupati dan Sekretaris Daerah H Muhammad Noor.
Baca juga: Wabup HSS harapkan manasik haji bekal pengetahuan berharga bagi calon haji
Jumlah calhaj PNS lingkup Pemkab HSS Tahun 2025 ini berjumlah 68 orang, yang terdiri dari 23 laki-laki dan 45 orang perempuan, beberapa diantaranya ada pula yang berstatus suami istri.
Mereka terpecah dalam tiga kloter, yakni kloter VIII berangkat tanggal 18 Mei, kloter XII berangkat tanggal 26 Mei dan kloter XIII berangkat tanggal 28 Mei 2025.
Sementara untuk rombongan sendiri akan didampingi oleh satu orang dokter, dua orang petugas kesehatan dan dua orang Pendamping Haji Daerah.
Baca juga: Pemkab HSS pastikan program YESS berdampak majukan pertanian