Hal ini dikarenakan menurutnya pola latihan selama di Turki sampai 6 Januari 2024 nanti adalah cara terbaik untuknya dan tim meningkatkan level sebelum berlaga di Piala Asia 2023.
“Hari ini latihan satu lawan satu, dua lawan dua, tiga lawan tiga, kita latihan lari fisik, kita latihan lompat, fisik-fisik semua fisik, untuk minggu ini atau dua minggu ini, supaya fisik kita terus naik sebelum mulai taktik,” kata Klok saat mengikuti latihan hari ketiga di Turki, di Huseyin Aygun Football Center, Titanic Deluxe Belek, Antalya, Turki, Sabtu (23/12).
“Siap mental (berlaga di Piala Asia), tapi fisik sangat beda nanti di level Asia, saya juga harus kasih maksimal untuk ambil di level baru nanti, dan dua minggu ini, tiga minggu ini, sangat penting buat saya dan tim semua untuk keluar dari zona nyaman,” tambah Klok.
Baca juga: Timnas Indonesia tingkatkan intensitas latihan hari kedua TC di Turki
Meskipun cahaya matahari menyinari arena latihan, suhu tetap dingin berkisar sekitar 14 derajat celcius. Klok pun mengaku menikmati latihan hari ketiga ini dengan melahap seluruh menu latihan.
“Kondisi sangat baik, fit, sehat, happy, bersyukur saya di sini dengan teman-teman. Latihan sangat berat, kita butuh ini untuk Asian Cup nanti. Fisik harus naik dan sampai saat ini latihan sangat baik, semua saya pikir adaptasi dengan baik,” ujar pesepak bola yang berposisi sebagai gelandang itu.
Selama di Antalya, Turki, selain berlatih, tim Garuda juga melakoni dua laga uji coba melawan Libya pada 2 dan 5 Januari 2024 di Antalya, Turki. Setelahnya, Indonesia akan terbang ke Qatar dan akan menjalani uji coba terakhir melawan Iran pada 9 Januari 2024.
Di Piala Asia 2023, Indonesia tergabung di Grup D bersama Jepang, Iran, dan Vietnam. Pasukan pelatih Shin Tae-yong akan melakoni laga perdana melawan Irak di Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan pada 15 Januari 2024 pukul 21.30 WIB.
Baca juga: Timnas Indonesia jalani latihan pemulihan fisik setibanya di Turki
Baca juga: Shin Tae-yong optimistis penuhi target lolos ke 16 besar Piala Asia
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto