"Sampai saat ini yang sudah masuk ke sistem kami sebesar Rp 1,1 miliar," ujar Sugian di Rantau, Kamis.
Sugian mengatakan target realisasi pendapatan retribusi untuk enam pasar di seluruh Kabupaten Tapin mencapai Rp1,5 miliar pada 2023.
"Kami punya target untuk seluruh pasar itu Rp1,5 miliar, meliputi Pasar Keraton, Raya, Binuang, Margasari, Batung, dan Tamberangan," tutur Sugian.
Target tersebut, kata Sugian, berkaca dari pendapatan retribusi pasar pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,4 miliar.
"Retribusi termasuk dari pedagang PKL, untuk harian," ungkapnya.
Disebutkan Sugian, tarif sebuah toko di setiap pasar Kabupaten Tapin tergantung ukuran luas bangunan yang digunakan.
"Sesuai perda tarif retribusi yang terendah sekitar Ro100 ribu dan tertinggi Rp230 ribu," ungkapnya.
Baca juga: Pedagang di pasar Tapin protes sewa toko naik sampai 130 persen
Video: