Marabahan (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat, mengatakan, ada empat persoalan penting membangun Kabupaten Batola.
"Membangun Batola tidaklah sulit asalkan semua komponen di kabupaten ini bersatu," ujar Mujiyat pada acara jumpa pers dalam rangka Hari Jadi ke-64 Kabupaten Batola, di Aula Selidah Marabahan, Senin.
Menurut dia, empat persoalan penting dalam membangun Kabupaten Batola tersebut, pertama menjalankan tugas negara sebagai lumbung pangan nasional.
"Satu tahun kedepan atau di tahun 2024 harus kita persiapkan menjadi lumbung padi yang bagus," tegasnya.
Menjadi lumbung padi yang bagus itu, ungkap dia, Kabupaten Batola harus memiliki angka produktivitas pertanian 99.000 hektare.
"Angka produktivitas pertanian kita sekarang berada pada angka 79. 000 hektare berarti kurang 20.000 hektare," terangnya.
Kabupaten Batola, sebut dia, diminta mempersiapkan atau optimalisasi lahan pertanian sekitar 90.000 hektare.
"Sekarang sudah tersedia sekitar 70.000 hektare. Artinya masih kurang 20.000 hektare. Untuk itu, kita harus mempersiapkan dengan bersungguh-sungguh,” tegasnya.
Persoalan kedua, papar dia, menurunkan angka stunting karena pemerintah telah menargetkan pada tahun 2024 mendatang angka stunting harus 14 persen.
"Alhamdulillah, setelah satu tahun saya bertugas sekarang angka stunting kita berada di 10 persen,” ucapnya.
Sedangkan persoalan ketiga, terang dia, menangani masalah kemiskinan ekstrim di daerah tersebut.
Dia mengemukakan, salah satu cara penanganan kemiskinan ekstrim melalui mengembangkan UMKM di desa-desa dan program bedah rumah baik melalui bantuan pusat, provinsi, maupun kabupaten.
Pada tahun 2024 mendatang, sambung dia, banyak rumah akan dibedah melalui Kementrian PUPR dengan dana sebesar Rp5 miliar, Pemprov Kalsel membedah 205 rumah dan Pemkab Batola 200 rumah.
Persoalan keempat, tambah dia, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan karena saat ini masih banyak dalam kondisi rusak.
Dia mengajak, semua pihak untuk bersinergi, termasuk menyumbangkan pemikirannya untuk kemajuan Batola.
Hadir dalam acara tersebut anggota Forkopimda Batola, Sekda Batola Zulkifli Yadi Noor, para asisten, kepala dinas, organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan.