Banjarmasin (ANTARA) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi kesehatan serta sosial kemasyarakatan kunjungi Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi atau BNNP Jawa Barat (Jabar).
"Kunjungan kami ke Balai Besar Rehabilitasi BNNP Jabar untuk tukar pikiran atau pendapat dan pengalaman dalam hal prosedur pelayanan rehabilitasi narkoba," ujar Sekretaris Komisi IV Firman Yusi Sabtu.
Baca juga: Deteksi dini, razia narkoba di Lapas Karang Intan ditingkatkanPegiat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PUSAKA Tabalong Kalsel itu berharap, dari hasil kunjungan ke Balai Besar Rehabilitasi BNNP Jabar tersebut bisa lebih meningkatkan pelayanan rehabilitasi penyandang narkoba di provinsinya.
Ia menambahkan, peningkatan pelayanan rehabilitasi penyandang narkoba bukan berarti menginginkan pengguna"barang haram" tersebut tetap berlangsung sebebas-bebasnya.
"Dengan peningkatan pelayanan rehabilitasi terhadap penyandang narkoba mereka betul-betul menyadari dan terbebas dari barang haram tersebut. Kemudian daripada itu menjadi motivator bagi generasi lain agar tidak menggunakan barang yang bisa mengancam kesehatan jasmani dan rohani," ujar Firman.
Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM d/h Unlam) Banjarmasin yang berkampus di Banjarbaru itu berharap, di Kalsel juga ada tempat khusus untuk rehabilitasi penyandang narkoba.
Menurut dia, dengan adanya tempat khusus rehabilitasi penyandang narkoba kemungkinan bisa lebih efektif dan efisien dengan hasil yang lebih baik pula, terhindar dari pengaruh lain.
"Oleh karena itu, pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah/provinsi Komisi IV, 10 - 12 Desember 2023 sharing dengan Balai Besar Rehabilitasi BNNP Jabar," demikian Firman Yusi yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kalsel.