Politik Kalsel kemarin, Ketua DPRD minta ASN jaga netralitas pemilu hingga KPU Kalsel pantau pencetakan surat suara

Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin menandatangani deklarasi kampanye pemilu damai bersama Forkopimda dan partai politik peserta pemilu yang sepakat bersama-sama menciptakan pemilu damai di Kota Banjarbaru. (ANTARA/Yose Rizal)

Banjarbaru (ANTARA) - Sejumlah berita politik di Kalimantan Selatan yang terjadi pada, Selasa (28/11) mulai dari Ketua DPRD Kabupaten Kotabaru meminta ASN menjaga netralitas dalam pemilu hingga KPU Kalsel pantau pencetakan surat suara.

Berikut rangkuman lima berita kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali

1. Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) dan penyelanggara pemilu agar menjaga netralitas dalam pilkada 2024 nanti.

Selengkapnya baca di Sini

2. Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Selatan (KPU Kalsel) memantau pencetakan surat suara Pemilu 2024 pada dua perusahaan di Gresik dan Surabaya, Jawa Timur dan Kudus, Jawa Tengah.

Selengkapnya baca di Sini

3. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengusulkan layanan berupa kesehatan bagi kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat Pemilu 2024.

Selengkapnya baca di Sini

4. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banjarmasin menyosialisasikan Peraturan KPU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilu kepada partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Selengkapnya baca di Sini

5. Ketua komisi I DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Gewsima Mega Putra menargetkan program beasiswa pendidikan tahun 2024 sebanyak 5000 siswa Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah pemilihan.

Selengkapnya baca di Sini