Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengingatkan Bela Negara merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sahbirin menyampaikan hal itu saat membuka Pelatihan Bela Negara dan Pendidikan Dasar Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Suryanata Tahun 2023 di Rindam IV/Mulawarman Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: Anggota DPRD Kalsel Athaillah tumbuhkan cinta tanah air dan bela bangsa negara
“Bangsa kita sangatlah besar, dengan memiliki ragam budaya, agama, bahasa, suku dan ribuan pulau yang berbatasan langsung dengan banyak negara, dengan kondisi demikian, kita memerlukan pertahanan negara yang kuat,” ujar Paman Birin, panggilan akrab Gubernur Kalsel tersebut.
Meski pun Indonesia sudah menjadi negara yang berdaulat dari penjajahan, menurut Paman Birin tantangan akan semakin berat pada era modern seperti saat ini.
“Sebab bisa jadi, bangsa kita dijajah secara ekonomi, sosial, narkoba, radikalisme hingga penjajahan lewat budaya. Untuk itu, saya berharap, semua anak bangsa, khususnya para pemuda yang ada di Kalimantan Selatan haruslah memiliki kesadaran tentang Bela Negara untuk mempertahankan kedaulatan Republik Indonesia,” ujar Paman Birin.
Bagi Paman Birin, Bela Negara tidak harus diartikan dengan mengangkat senjata untuk berperang, namun apapun yang dapat membawa perubahan positif bagi kemajuan daerah maupun bangsa berarti sudah memiliki kesadaran membela negara.
Baca juga: Bela Negara di Balik Lapas
“Mari kita hancurkan narkoba, ciptakan pemilu yang damai, membantu masyarakat miskin, menangkal berita hoaks dan berita negatif lainnya yang ada di berbagai media sosial. Ini adalah Bela Negara yang sesungguhnya saat ini,” ujar Paman Birin.
Sementara itu, Komandan Menwa Suryanata Kalsel Supiyannor mengatakan acara Pelatihan Bela Negara dan Pendidikan Dasar Komando Resimen Mahasiswa Suryanata 2023 merupakan langkah awal bagi semua para peserta dalam mengikuti pelatihan Bela Negara.
“Setelah pendidikan dasar ini, nantinya ada kelanjutannya, yakni Suskalat dan Suskapin. Nah dengan bertahap seperti inilah nantinya mereka semua dapat menyerap ilmu dari pelatihan Bela Negara ini,” ujarnya.
Menurut Supiyan, acara tersebut diikuti 100 mahasiswa dan mahasiswi dari 14 perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Selatan, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Martapura, Hulu Sungai Utara dan Tanah Laut.
“Saya berharap, mereka mengikuti kegiatan ini dapat terus memberikan inspirasi bagi pemuda lainnya dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, khususnya dalam membangun Kalimantan Selatan sesuai dengan kemampuan dan keahliannya masing-masing,” tutupnya.
Baca juga: Pemprov Kalsel sediakan angkutan gratis ke Kemah Bela Negara 2023
Gubernur Kalsel: Bela Negara tanggung jawab semua masyarakat
Rabu, 15 November 2023 21:41 WIB