Batulicin, (AntaranewsKalsel) - Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Pontianak membina masyarakat pesisir agar melindungi penyu di Pulau Sambargelap, Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Petugas Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak, Andrean, di Batulicin, Senin mengatakan tujuan pelaksanaan pembinaaan terhadap masyarakat Kotabaru untuk memberikan wawasan mengenai kaidah pengembangbiakkan penyu.
"Selain melakukan pembinaan pengembangan penyu kami juga mengembangkan obyek wisata yang ada di Kabupaten Kotabaru," katanya.
Tujuan lain untuk mendapatkan informasi dan data sebaran penyu dalam pengelolaan konservasi sunberdaya ikan yang di lindungi.
Dia mengemukakan, kendala yang dihadapi tim BPSPL saat ini Kabupaten Kotabaru belum memiliki petugas kusus yang melakukan pendataan terhadap perkembangan penyu yang berada di Pulau Sambargelap maupun di pulau lain yang ada di Kotabaru.
"Ke depanya tim dari BPSPL akan melibatkan masyarakat Kotabaru untuk dijadikan petugas yang melakukan pendataan potensi penyu yang ada di Kabupaten Kotabaru," ujarnya.
Nantinya, lanjut dia masyarakat yang ditunjuk sebagai pendata potensi penyu akan di berikan pelatihan monitoring dan pengembangan wisata penyu di Taman Pesisir Penyu Pengumbahan Jawa Barat sehingga pendataan dan pengawasan perkembangan penyu akan lebih terfokus.
Tim itu juga melepas sekitar 500 ekor anak penyu atau tokik di Pulau Sambargelap, dan 1.000 ekor tokik penyu hijau.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakam kolaborasi antara pemerintah dan swasta dari PT. Jhonlin Marine Line.
"Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak swasta yang turun mendukung pelestarioan penyu di Kalimantan Selatan," paparnya.