Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Yani Helmi menerima keluhan kesulitan air bersih yang dialami warga RT06 dan RT16 Desa Bersujud Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Hal itu disampaikan warga saat Yani melakukan reses sebagai anggota DPRD Kalsel untuk menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihan (Dapil) saat dikonfirmasi Banjarmasin, Selasa..
Anggota DPRD Kalsel biasa disapa Paman Yani itu mengaku kondisi kesehatannya kurang bugar, Senin malam, sesudah melakukan reses di RT06 dan RT16 Desa Bersujud (sekitar 260 km tenggara Banjarmasin) Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Ia menyatakan walau kondisinya kurang bugar tetap melaksanakan reses guna menjaring aspirasi warga masyarakat/konstituennya di "Bumi Bersujud" Tanbu tersebut.
Ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta warga Desa Bersujud menyambut hangat dan gembira kedatangan wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu tersebut, 6 November 2023.
"Alhamdulillah hari ini kita kembali menjaring aspirasi masyarakat. Saya senang melihat antusias masyarakat di sini," ujar Paman Yani kelahiran Banjarmasin, namun lama tinggal di Bumi Bersujud Tanbu serta "Bumi Sa-ijaan " Kotabaru.
Warga masyarakat Bumi Bersujud Tanbu menilai sosok Paman Yani bersahaja dan tak pernah lelah menemui konstituennya di daerah walaupun jauh.
Terbukti, meski masih dalam kondisi kurang sehat, Paman Yani tetap menjalankan tugas sebagai anggota Dewan atau wakil rakyat untuk mendengarkan setiap aspirasi warga.
"Saya menjadi anggota Dewan karena dipilih rakyat. Makanya saya harus bertanggung jawab atas amanah yang dipercayakan. Apalagi ini juga sudah menjadi tugas setiap anggota dewan untuk mengunjungi daerah pemilihannya," jelas Paman Yani.
Sama seperti di lokasi reses sebelumnya, warga Desa Bersujud juga mengeluhkan tentang minimnya air bersih di wilayah mereka.
"Memang tidak bisa dipungkiri kalau hampir setiap wilayah di Kalsel sedang mengalami kesulitan air bersih. Karena kita tahu banua kita sedang dilanda kemarau ekstrem yang bahkan menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," ujar Paman Yani.
Seperti diketahui, Paman Yani sendiri telah berupaya agar pemerintah segera membangun embung di daerah rawan kekeringan di Bumi Bersujud Tanbu.
Sebab, menurut Wakil Ketua Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan itu, adanya embung akan memberi manfaat sangat luas bagi masyarakat.
"Embung juga bisa jadi solusi untuk mencegah banjir ketika musim penghujan nanti. Bahkan embung juga bisa dimanfaatkan oleh petani untuk mengairi lahan mereka," lanjut Paman Yani.
Pada kesempatan tersebut tidak lupa Paman Yani kembali mengingatkan kepada individu maupun perusahaan yang memiliki air bersih serta armadanya untuk membantu suplai kepada warga.
Hal tersebut juga sesuai dengan imbauan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin yang meminta setiap SKPD Pemprov Kalsel, agar tidak menutup mata dan turut membantu kebutuhan air bersih ke seluruh masyarakat.
"Saya sendiri memiliki satu buah mobil pick up dan dua tandon air yang setiap hari keliling membagikan air bersih. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan bisa menggerakan yang lain khususnya Pemkab Tanah Bumbu untuk turut membantu masyarakat," demikian Paman Yani.
Sebagaimana terjadwal kegiatan reses anggota DPRD Kalsel guna menemui konstituennya dan menjaring aspirasi, 2 - 9 November 2023.
DPRD Kalsel terima keluhan sulit air di Tanah Bumbu
Selasa, 7 November 2023 1:43 WIB