"Kemajuan dan perkembangan Kota Banjarbaru memerlukan peran aktif seluruh pihak sehingga kami minta masyarakat terlibat dalam program pembangunan yang direncanakan," ujarnya di Banjarbaru, Ahad.
Baca juga: Wali Kota Aditya bertemu BSPJI bahas standarisasi dan sertifikat produk lokal
Baca juga: Wali Kota Aditya bertemu BSPJI bahas standarisasi dan sertifikat produk lokal
Menurut Aditya, pihaknya sudah menyampaikan hal itu di depan ratusan masyarakat Kecamatan Banjarbaru Utara dan Banjarbaru Selatan di Aula Gawi Sabarataan Pemkot Banjarbaru, pada Kamis (2/11).
Aditya menjelaskan, pertemuan yang diisi dialog bertujuan menjadi sarana saling mendapatkan, membahas dan menemukan solusi serta informasi antara Pemerintah Kota Banjarbaru dengan masyarakat.
"Kami berharap, melalui pertemuan terbangun komunikasi aktif serta efektif antara unsur masyarakat dan Pemkot Banjarbaru sehingga jika ada permasalahan bisa diselesaikan dengan baik," ucapnya.
Ditekankan Aditya, pertemuan yang telah dijadwalkan itu juga diharapkan bisa memberikan informasi dan masukan bagi pemkot termasuk penyampaian program-program maupun kebijakan yang disiapkan pemerintah.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru: Pasar Bauntung berstandar nasional
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru: Pasar Bauntung berstandar nasional
Dikatakannya, pembangunan yang dikerjakan pemkot bertujuan meningkatkan sarana dan prasarana serta fasilitas bagi masyarakat tetapi semuanya harus bermanfaat untuk menyelesaikan masalah.
"Kami sudah menyampaikan kepada pimpinan SKPD, pembangunan yang baik adalah pembangunan yang bisa menyelesaikan masalah sehingga setiap program pembangunan harus menyelesaikan masalah," tegasnya.
Disebutkan Aditya, pihaknya sudah memetakan sejumlah masalah yang dihadapi Pemkot Banjarbaru mulai dari kasus stunting, kemiskinan, bencana alam hingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Semuanya harus ditangani dengan baik sehingga kami memerlukan masukan dan dukungan masyarakat agar setiap permasalahan dapat dicarikan solusinya dan selesai dengan baik," katanya.
Ditambahkan Aditya, pertemuan dan dialog bersama masyarakat menjadi salah satu langkah dalam upaya meningkatkan partisipasi anggota masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan pembangunan kota.
Baca juga: Dua Puskesmas Banjarbaru raih akreditasi paripurna dan utama dari Kemenkes RI
Baca juga: Dua Puskesmas Banjarbaru raih akreditasi paripurna dan utama dari Kemenkes RI