Banjarmasin (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengharapkan partai politiknya mampu meraih suara anak muda pada Pemilihan Umum atau Pemilu Tahun 2024.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bappilu) Pusat DPP Partai Golkar M Arief Pahlevi mengemukakan itu pada konsolidasi Partai Golkar Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Salawat Nabi iringi gerak jalan santai Golkar Kalsel
Pasalnya, menurut Arief, suara anak muda cukup potensial dan untuk memenangkan Pemilu 2024, baik pemilihan legislatif (pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Sebagai contoh secara nasional pemuda Indonesia yang mempunyai hak memilih pada Pemilu 2024 tidak kurang dari 72 juta orang, demikian M Arief Pahlevi, didampingi Ketua Bappilu Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kalsel H Supian HK.
Sementara Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Kalsel yang juga Sekretaris parpol tingkat provinsi tersebut bertekad memenangkan Pemilu 2024 di provinsinya yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Dalam upaya pemenangan Partai Golkar Kalsel pada Pemilu 2024 antara lain DPD-nya memperkuat saksi pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) guna menghindari kemungkinan terjadi kecurangan.
Baca juga: Golkar terus perjuangkan kesejahteraan rakyat
"Golkar tak ingin ada kecurangan dalam Pemilu 2024 dan Golkar sendiri tidak berbuat curang," demikian Supian HK yang juga Ketua DPRD Kalsel.
Sebagai catatan hasil Pemilu 2019 untuk DPRD Kalsel yang beranggotakan 55 orang dari Partai Golkar 12, PDI Perjuangan dan Partai Gerindra masing-masing delapan orang.
Kemudian dari Partai Amanat Nasional (PAN) enam orang, PKB dan PKS masing-masing lima, Partai NasDem empat, serta PPP dan Demokrat masing-masing tiga, terakhir seorang "Srikandi" Partai Hanura.
Baca juga: Gerak jalan sehat warnai HUT ke-59 Golkar di Banjarmasin