Tanjung (ANTARA) - Bupati Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan Anang Syakhfiani menyatakan predikat Kota Layak Anak (KLA) untuk kategori utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia dapat menumbuhkan investasi daerah.
"Predikat Kota Layak Anak kategori utama nantinya bisa berdampak positif dalam peningkatan investasi di daerah," kata Anang Syakhfiani di Tabalong, Jumat.
Baca juga: Pemkab Tabalong gandeng IPB dalam penyusunan data desa presisi
Saat ini, Anang mengakui Kabupaten Tabalong menjadi "kiblat" penanaman modal karena Kabupaten berjuluk "Bumi Saraba Kawa" tersebut sebagai Serambi Depan Provinsi Kalsel dan kawasan penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.
Untuk bisa mencapai target KLA kategori utama, Pemkab Tabalong harus berinovasi dan Kreasi baru dari para pihak termasuk dukungan dunia usaha atau swasta.
Termasuk memperkuat gugus tugas Kabupaten Layak Anak dengan meningkatkan koordinasi bersama mitra (stakeholder).
Baca juga: DPRD Kalsel kaji "Gerakan Baratib Baamal" Penghulu Rasyid
Kepala DP3AP2KB Tabalong Rusmadi mengatakan KLA mempunyai sistem pembangunan berbasis anak karena anak bagian yang tidak terpisahkan dari keberlangsungan hidup manusia dan keberlangsungan hidup bernegara.
“Perlu ada pengintegrasian komitmen, sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia sudah yang terencana yang berkelanjutan menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak,” katanya.
Sebelumnya, DP3AP2KB Tabalong menggelar acara penguatan gugus tugas KLA Tabalong dengan menghadirkan satu narasumber Kepala PPPA Kalsel, Adi Santoso.
Baca juga: Festival Nan Sarunai ajang populerkan seni budaya di sekitar IKN