Tanjung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggandeng Institut Pertanian Bogor dalam penyusunan data desa presisi sebagai acuan ketepatan perencanaan pembangunan.
Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa Kabupaten Tabalong Erwan Mardani mengatakan penyusunan data presisi nantinya memberikan kemudahan, kelancaran serta meningkatkan semua sektor.
Baca juga: Wabup Tabalong: ASN harus siap hadapi perubahan karena IKN
"Kerjasama dengan IPB ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat Tabalong," jelas Erwan di Tabalong, Selasa.
Data desa presisi merupakan data yang memiliki tingkat akurasi dan ketepatan tinggi untuk menggambarkan kondisi aktual suatu desa.
Erwan menambahkan data pesa presisi selain menjadi acuan dalam ketepatan perencanaan pembangunan desa sekaligus ketepatan dalam pendistribusian bantuan.
Sebelumnya Pemkab Tabalong bersama IPB menggelar rapat koordinasi terkait rencana kerjasama penyusunan data desa presisi, Senin (30/10).
Rapat koordinasi dihadiri Kepala Dinas PMD Kabupaten Tabalong Erwan Mardani didampingi Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa Zulkhaidir Nur Amarullah , Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB
Sofyan Sjaf, Kepala Badan Pengembangan Kampus Berkelanjutan IPB Kbnu Qayim, Direktur Kerjasama IPB Jaenal Effendi dan Direktur Kolaborasi IPB Tabalong Dase Hunaefi
Rapat Koordinasi membahas rencana penyusunan data desa presisi di 12 kecamatan dan 121 desa di Kabupaten Tabalong.
Baca juga: DPRD Kalsel kaji "Gerakan Baratib Baamal" Penghulu Rasyid
Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa DPMD Tabalong Zulkhaidir Nur Amarullah menyebutkan kerjasama berupa pengembangan potensi seluruh desa di Kabupaten Tabalong dengan pendekatan Data Desa Presisi Drone Participatory Mapping.
"Penyusunan akan dilaksanakan tahun 2024 dengan sasaran 121 desa dengan pendekatan Data Desa Presisi Drone Participatory Mapping," jelas Zulkhaidir.
