Tanjung (ANTARA) - Bupati Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan Anang Syakhfiani mengatakan Festival Nan Sarunai menjadi ajang untuk mempopulerkan seni budaya di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
"Tabalong memposisikan diri sebagai serambi depan Kalsel menjadi tuan rumah Festival Nan Sarunai untuk kenalkan seni budaya sekitar IKN," kata Anang di Tabalong, Sabtu.
Baca juga: Festival Nan Sarunai wujudkan Tabalong sebagai Serambi Depan Kalsel
Sebagai kabupaten di Kalsel yang terdekat dengan IKN, Anang menyebutkan Festival Nan Sarunai memiliki kesempatan besar bagi Tabalong lebih mengenalkan budaya lokal dengan menyuguhkan aneka seni budaya Dayak Deah, Dayak Manyan dan Dayak Lawangan.
Bagi Anang keanekaragaman suku dan budaya di Kabupaten berjuluk "Bumi Saraba Kawa" itu justru menjadi kekuatan untuk membangun daerah.
Anang pun berharap festival tersebut dapat membangun persatuan dan kesatuan di Kalimantan Selatan terutama Kabupaten Tabalong serta menjadi ajang untuk memantapkan seni budaya daerah.
Karena itu, Anang menuturkan seluruh kabupaten/kota di Kalsel maupun luar Kalsel dapat berpartisipasi pada Festival Nan Sarunai Tabalong yang dijadwalkan digelar Desember 2023.
Baca juga: Festival olahraga masyarakat meriahkan HUT Tabalong ke-57
Sebelumnya, Pemkab Tabalong menggelar "kick off" Festival Nan Sarunai menampilkan aneka batik Tabalong kreasi perajin bertemakan "Batik Tabalong Ethnic" di Banjarmasin pada beberapa waktu lalu.
Sementara itu, pihak penyelenggara Festival Nan Sarunai dari Bootscorp Banjarmasin Fakhri Wardhani menyampaikan kegiatan tersebut memadukan unsur budaya dan kreatifitas.
Nan Sarunai kini menjadi nama jalan yang diresmikan Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Tabalong pada beberapa bulan lalu.
"Event yang dilaksanakan dalam rangka lebih mengangkat nama Tabalong ke nasional dan internasional serta ditargetkan menjadi sebuah kalender event yang kontinyu," ucap Fakhri.
Baca juga: KORMI Tabalong gelar festival olahraga masyarakat