Banjarbaru, Kalimantan Selatan (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyiagakan 713 personel untuk menjaga keandalan listrik sistem interkoneksi Kalimantan saat Presiden Joko Widodo "groundbreaking" 10 proyek strategis di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur.
"Kami telah menggelar apel siaga kelistrikan menandai kesiapan personel dan segala macam peralatan pendukungnya," kata General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: PLN Kalimantan ingatkan masyarakat bahaya bermain layangan dekat SUTT
Salam menjelaskan personel siaga tersebut tersebar pada 18 Posko Siaga Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra), serta 25 Posko Siaga Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Kemudian terdapat dua tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dalam personel siaga yang siap melaksanakan pekerjaan pemeliharaan tanpa padam.
Selain berfokus pada kesiapan personel, Salam juga menjelaskan timnya telah menyiapkan 137 unit kendaraan operasional siaga dan tiga unit mobil crane.
Baca juga: PLN perbaiki 65 saluran listrik akibat pohon roboh di Banjarmasin
"Kami juga telah menyiapkan lima set Tower Emergency Recovery System apabila terjadi kondisi darurat," tutur Salam.
Salam menuturkan pihaknya melakukan "checkpoint" secara rutin terhadap kesiapan personel dan peralatan siaga tersebut guna memastikan kondisi prima.
"Kami siap mendukung groundbreaking proyek strategis IKN dengan memastikan keandalan kelistrikan tanpa padam," ujarnya.
Baca juga: Poliban bekali mahasiswa tentang kesehatan dan keselamatan kerja