Kepala UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan Sri Wahyuni di Banjarbaru, Sabtu mengatakan, pihaknya membuka stand layanan kesehatan di halaman Kantor Balai Veteriner Banjarbaru, Sabtu.
"Alhamdulillah, kami bisa ikut menyemarakan Hari Rabies Sedunia dan Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan," Kepala UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan Sri Wahyuni.
Menurut Sri didampingi Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Krisis Kesehatan Rini Fajar Wati, stand dibuka untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi setiap pengunjung acara tersebut.
Ditambahkan Rini, pelayanan yang diberikan mencakup pemeriksaan deteksi dini oleh Dinkes Banjarbaru, tekanan darah dan pengobatan yang didukung sepenuhnya UPTD Dinas Kesehatan Kalsel.
"Pendampingan pelayanan dilakukan mengantisipasi angka kesakitan jika terjadi trauma yang disebabkan oleh hewan karena peserta yang datang ke tempat acara membawa hewan peliharaan," ucap Rini.
Dikatakan Rini, pihaknya bersama Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru memberi pendampingan dan edukasi pencegahan rabies dengan mengadakan game ular tangga bagi pengunjung.
"Game ular tangga sebagai bentuk sosialisasi untuk menarik peserta mengunjungi stand dan berhadiah boneka, susu serta minyak goreng sehingga menarik minat pengunjung berdatangan ke stand," ungkapnya.
Rini mengatakan, UPTD Pelayanan Krisis dan Epidemi Kesehatan Dinas Kesehatan Kalsel juga melakukan banyak kegiatan dalam penanganan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalsel.
"Petugas memberikan pelayanan kesehatan langsung ke masyarakat dan pembagian masker baik kepada warga dan anak sekolah di sejumlah kawasan yang dilanda karhutla seperti di Kota Banjarbaru," katanya.
Bantuan lain yakni menyiapkan 2 posko di bundaran Km 17 dan Posko Guntung Damar yang memberikan pelayanan rutin kesehatan setiap hari bagi seluruh masyarakat Kota Banjarbaru dan sekitarnya.