Marabahan (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Barito Kuala (Diskominfo Batola), Kalimantan Selatan membentuk Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di dua desa yakni, Desa Patih Selera, Kecamatan Belawang da Desa Bagus, Kecamatan Marabahan.
Kepala Diskominfo Batola Hery Sasmita
mengatakan, pembentukan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) tersebut sangat penting bagi masyarakat.
"Dengan adanya KIM ini bisa menyampaikan informasi yang benar," ujar Hery Sasmita dalam siaran pers diterima, Rabu.
Mrnurut dia, fungsi dari KIM sebagai sarana informasi dari anggota KIM itu sendiri dan harus ada pembuatan grup khusus KIM desa berbasis resmi .
"Seperti Desa Bagus paling update informasi yang benar," ucapnya.
Hery menjelaskan, KIM merupakan perwakilan dari tangan pemerintah dengan kepala desa untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang hal yang benar, tentang pembangunan dan tentang kebijakan pemerintah.
Lebih lanjut dia mengemukakan, KIM termasuk penguat pemerintahan desa dalam hal apapun.
"Misalnya ada kedatangan bupati, sekda ataupun wakil bupati, maka KIM lah menyampaikan potensi desa, kekurangan desa dan keperluan desa," terangnya.
Kabid IKP Diskominfo Batola Syaiful menyebutkan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut, salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat berkenaan dengan media informasi publik agar disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat.
"Jaman serba berteknologi ini, kita tidak bisa lepas dari handphone sebagai media sarana untuk mencari sebuah informasi, hiburan dan sebagainya melalui internet," terangnya.
Tujuan dari pembentukan tersebut, jelas dia, agar lebih mempermudah memberikan informasi kegiatan seperti, kegiatan penyuluhan, kelompok tani,
serta kegiatan lainnya berkaitan dengan aktifitas masyarakat.
"Kegiatan yang sudah dilaksanakan bisa disampaikan dalam sebuah grup KIM desa, sehingga sapat memberdayakan masyarakat untuk lebih maju dan bermartabat," tegasnya.
Dia mengharapkan, semua warga di Desa Patih Selera maupun Desa Bagus bisa lebih memperkenalkan KIM ke kalangan masyarakat dan memblow-up melalui KIM.
"Bahkan menyampaikan ke khalayak masyarakat dan mendokumentasikan keadaan desa melalui upload ataupun share di grup. Bisa juga di up
di web pemerintah daerah ataupun di web media center, “pungkasnya.