Balangan (ANTARA) - Anggota DPRD Balangan, Kalimantan Selatan Nikmah menekankan agar alokasi anggaran yang telah dilakukan harus dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Balangan.
“Kita menekankan bahwa alokasi anggaran harus bertujuan menciptakan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, serta menghindari pemborosan sumber daya,” kata Nikmah saat mewakili fraksinya dalam penyampaian pandangan umum atas Raperda APBD dalam rapat paripurna di kantor DPRD Balangan, Rabu.
Baca juga: DPRD Balangan geram terhadap PT. Asabaru Daya Cipta Lestari
Nikmah menuturkan pendistribusian anggaran juga harus memperhatikan prinsip keadilan dan kepatutan, serta memastikan bahwa kebijakan anggaran mencerminkan nilai-nilai tersebut.
Menurut Nikmah, rapat ini adalah langkah-langkah penting dalam proses perencanaan anggaran daerah yang mencerminkan kerja keras para anggota DPRD Balangan.
Nikmah melanjutkan yaitu untuk memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Balangan pada tahun anggaran 2024 nanti.
Selain itu dirinya juga menyoroti pentingnya anggaran daerah sebagai pedoman untuk menilai kesesuaian penyelenggaraan pemerintah daerah, tentunya dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Diketahui pada rapat paripurna penyampaian sejumlah fraksi terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 tersebut, dihadiri oleh Ketua DPRD Balangan beserta Wakil I dan II, Sekwan Balangan, pemerintah daerah serta anggota DPRD Balangan yang berhadir.