Banjarmasin (ANTARA) - Guru Haji Saiful Anshari dalam pelajaran rutin "Sifat 20" atau ilmu tarekat Abul Hasan Al Asy'ari mengungkap makna "pamali" dalam bahasa daerah Banjar Kalimantan Selatan (Kalsel) yang bahasa Indonesia sebutannya tabu.
"Pamali menurut bahasa Agama Islam sama dengan fakir artinya ketergantungan," ujar Guru Saiful dalam pelajaran 'Muhalatuhu Ta'ala Binafsih' - Sifat 20 keempat sesudah Shalat Subuh Selasa.
Ia menjelaskan, pengertian ketergantungan (fakir) yaitu berhajat kepada Allah atau sesuatu, baik langsung maupun tidak langsung.
"Berbeda dengan sifat Allah yang tiada ketergantungan pada sesuatu. Justru makhluk ciptaan Nya yang ketergantungan pada Allah," jelas Guru Saiful yang Tahun 1444 Hijriah baru melaksanakan ibadah haji kedua.
Ia menambahkan, kata fakir bisa pula pengertiannya dalam kepapaan, tanpa memiliki harta benda atau kekayaan secara materiil.
Kefakiran itulah yang pada umumnya merupakan senjata bagi para sufi. Namun para sufi pun berharap atau ketergantungan akan berkah Rahmat Allah SWT, lanjutnya.
"Sebab kalau kehidupan tanpa berkah, hidupnya bisa 'mucai' (tidak menentu arah/kacau balau - minimal pikiran tak bisa tenang), kenda orang kaya sekali pun," tambah Guru Haji Saiful.
Pada kesempatan itu, dia mengatakan, untuk mengukur Tauhid atau ketauhidan seseorang tidak hanya di "muntung" (maksudnya ucapan di mulut semata), tetapi dari kepribadian/perilaku keseharian secara istiqamah (konsisten).
Begitu pula mengukur kekayaan seseorang, terutama bagi orang Muslim, menurut guru yang mengisi pengajian rutin di Masjid Assa'adah tersebut tiap Subuh Ahad dan Selasa itu (jika tidak berhalangan) pada nilai zakat yang mereka keluarkan.

"Karena zakat ukuran pasti kekayaan di sisi Allah. Kalau tidak mengeluarkan zakat tak sesuai kekayaan yang dia miliki bisa bermasalah atau minimal kurang mendapat berkah," demikian Saiful Anshari.
Sebelumnya mengakhiri pelajaran Sifat 20 saat itu, Guru Haji Saiful Anshari mengingatkan warga masyarakat jangan "bakalahi" (silang sengketa) karena Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.