Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin membuka kegiatan yang diikuti lebih dari 200 orang alumni prakerja di Aula Gawi Sabarataan Pemerintah Kota Banjarbaru, Sabtu.
Baca juga: 991 KK di Banjarbaru terdampak kekeringan akibat kemarau
Baca juga: 991 KK di Banjarbaru terdampak kekeringan akibat kemarau
Kegiatan dihadiri Deputi III Kantor Staf Presiden Bidang Perekonomian Edy Priyono serta Direktur Hukum, Umum dan Keuangan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Sidiq Juniarso.
Ketiganya menjadi pembicara pada dialog menarik seputar prakerja, peluang bonus Demografi dan Indonesia emas tahun 2045 yang disimak dengan seksama ratusan alumni prakerja.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun koneksi antara alumni kartu prakerja, berbagi pengalaman sukses, dan merencanakan langkah strategis mengembangkan potensi ekonomi dan karier," ujar Edy.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru optimis raih penghargaan Kota Sehat 2023
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru optimis raih penghargaan Kota Sehat 2023
Wali Kota Banjarbaru mengapresiasi atas kinerja dan kontribusi Program Prakerja dalam upaya percepatan pengembangan sumber daya manusia unggul khususnya di Kota Banjarbaru.
"Melalui kartu prakerja diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia karena mereka dilatih untuk memiliki kemampuan yang sesuai dengan potensi diri sehingga bisa bekerja," ucap Aditya.
Sidiq Juniarso mengatakan, program kartu prakerja sukses tidak lepas dari praktek kemitraan melibatkan 180 lembaga pelatihan, 6 platform digital, 6 mitra pembayaran, 3 portal kerja, 6 perguruan tinggi dan 1 NGO sebagai penilai serta tujuh perguruan tinggi sebagai pemantau.
Diketahui, program prakerja pertama kali diluncurkan tahun 2020 dan mengalami perkembangan hingga di tahun 2023 memasuki tahapan kedua dengan misi meningkatkan kompetensi, produktivitas, daya saing dan mengembangkan kewirausahaan angkatan kerja di Indonesia.
Baca juga: Kijang Mas Tala terbaik kedua ajang KIA 2023
Baca juga: Kijang Mas Tala terbaik kedua ajang KIA 2023