Pelaihari,
(Antaranews kalsel) – Wakil Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H
Sukamta mengatakan, Tanah Laut kedepan jangan sampai dipimpin generasi
terlibat Narkoba.
“Mau jadi apa daerah kita kalau anak-anak
yang sekarang ini terlibat Narkoba, mengingat tahun 2030-2040 nanti akan
terjadi krisis kepemimpinan,†ujar Wakil Bupati Tanah Laut H Sukamta
pada apel gabungan Aparatur Sipil Negara, di halaman Kantor Bupati,
Senin (25/7).
Menurut dia, keprihatinannya terhadap kasus
Narkoba di Kalimantan Selatan seperti diungkapkan salah satu harian
local merupakan bahaya besar bagi orangtua.
“Permasalahan Narkoba menjadi bahaya besar, jika orangtua tidak berhati-hati dalam membimbing anak,†tegasnya.
Sebagai
orangtua, sebut dia, harus hati-hati memberi makan anak-anaknya, kalau
memberi makan dengan makanan-makanan halal, Insya Allah menjadi benteng
pertama untuk mencegah hal negartif.
Melihat kasus Narkoba
terjadi di Kalsel banyak melibatkan anak-anak, Sukamta menyatakan, hal
itu sangat terkait dengan cara orangtua dalam membimbing anaknya.
Diutarakannya, kemungkinan bisa disebabkan orangtua terlalu memanjakan anak, karena apa yang diminta anak selalu dipenuhi.
Padahal, jelas dia, hal itu merupakan salah satu cara yang kurang tepat dalam memberikan curahan kasih sayang untuk anak.
“Kita harus hati-hati sebagai orangtua jangan terlalu protektif terhadap pergaulan anak, dan sering menyalahkan anak,†tegasnya.
Jika
anak sudah tertekan, sebut dia, anak akan mencari ruang sendiri, dan
seperti ini harus diperhatikan orangtua karenakorbannya sudah banyak.
Sukamta berharap, orangtua tidak selalu menjatuhkan kesalahan pada anak, orangtua juga bisa introspeksi diri.
“Mari kita berhati-hati dan kita jaga, karena hal ini sudah memprihatinkan,†demikian ungkapnya.
Wabup Khawatir Terjadi Krisis Kepemimpinan
Selasa, 26 Juli 2016 11:15 WIB