Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GN-OTA) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, memfokuskan bantuan untuk siswa dan pelajar dari daerah terpencil.
Ketua GN-OTA Kabupaten HSS Hj Isnaniah A Fikry di Kandangan, Kamis mengatakan, bantuan GN-OTA tersebut bertujuan meningkatkan, mengembangkan kepedulian dan peran pemerintah serta masyarakat untuk menjadi orang tua asuh dalam rangka mendukung program wajib belajar12 tahun.
Isnaniah mengungkapkan, GN-OTA memiliki dua fokus pergerakan, yaitu di bidang pendidikan serta kemanusiaan, yaitu meningkatkan kesadaran serta tanggung jawab sosial untuk mendukung program wajib belajar.
"Fokus utama GN-OTA adalah daerah terpencil di Kabupaten HSS," katanya.
Isnaniah juga menambahkan, para penerima bantuan terdiri dari anak asuh berprestasi dari keluarga tidak mampu, anak yatimpiatu serta anak dari keluarga tidak mampu.
Bantuan yang diberikan, antara lain, berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah di tingkat SD/sederajat sebanyak 160 orang dan tingkat SMP/sederajat sebanyak 125 orang. Selain itu juga ada 35 orang siswa SD lainnya yang masing-masing menerima bantuan berupa sebuah sepeda.
Dana bantuan bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten HSS serta bantuan dari Bank Kalsel Cabang Kandangan dan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan masing-masing sebesar Rp20 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati HSS juga menyerahkan bantuan pribadi berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah, kepada 32 orang siswa SMPN 4 Padang Batung di Desa Malilingin.
Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan, meskipun secara materi bantuan tersebut tidak terlalu besar, namun di awal tahun ajaran baru bantuan tersebut tentunya sangat bermanfaat. Diharapkan para anak asuh agar terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Bapak ingin anak-anak di HSS itu minimal lulus SMA. Jangan sampai keterbatasan menghalangi kita untuk sekolah," katanya.
Kepada orang tua asuh maupun pihak terkait lainnya, Bupati menghimbau untuk selalu memberikan dorongan dan motivasi agar para anak asuh selalu bersemangat dalam menuntut ilmu.
Diingatkan, program untuk menggalakkan program tamat belajar 12 tahun harus benar-benar terprogram dan dikawal dengan baik.
Hadir dalam acara penyerahan bantuan GN-OTA, Bupati HSS H Achmad Fikry, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Ketua DPRD Kabupaten HSS Syamsuri Arsyad, Para Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten HSS yang juga selaku Ketua GNOTA Hj Isnaniah A Fikry, para Ketua Organisasi wanita, para Pengurus TP PKK HSS.
Acara ini juga dimeriahkan musik panting dan musik tradisional dari SMPN 2 Angkinang yang telah berhasil meraih predikat terbaik pertama dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.