Tanjung (ANTARA) - Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani optimis pengembangan kawasan peruntukan industri di Desa Saradang Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dapat menunjang komoditas yang diperlukan Ibukota Nusantara.
"Desa Saradang nantinya jadi kawasan industri menengah ke bawah seperti industri pengolahan hasil pangan," jelas Anang di Tabalong, Kamis.
Baca juga: Mahasiswa Poliban ditempa wawasan lewat program kunjungan industri
Selain kawasan industri pendukung IKN di 'Bumi Saraba Kawa' ini berupa pasar agribisnis di Desa Kembang Kuning Kecamatan Haruai untuk dijadikan outlet hasil pertanian seluruh Kabupaten/Kota se Kalsel.
Ia mengatakan pembangunan di Kabupaten Tabalong saat ini sudah on the track sebagai daerah penyangga IKN khususnya dalam penyediaan hasil pertanian.
"Beberapa waktu lalu saya telah memberangkatkan hasil pertanian untuk dipasarkan di pasar sekitar IKN, rutin setiap hari mencapai 1,5 ton," jelas Anang.
Anang pun mengapresiasi inisiatif dan terobosan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor yang mengumpulkan seluruh kepala daerah untuk duduk bersama menyamakan visi, arah dan serta persepsi dalam menyambut keberadaan IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
"Seluruh Kabupaten/Kota bisa searah dan sejalan untuk memaksimalkan manfaat yang diambil dari keberadaan IKN", ucap Anang.
Sebelumnya Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor membuka rapat koordinasi Penyamaan Persepsi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel untuk mewujudkan Kalsel sebagai gerbang IKN? Rabu (12/7) di Aula Idham Khalid Komplek Perkantoran Gubernur Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru.
Kepala Otorita IKN diwakili Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan IKN Thomas Umbu Pati TB mengatakan pertemuan ini merupakan titik awal untuk mempererat kemitraan antara Otorita IKN dengan daerah sekitar IKN dalam membangun IKN di Provinsi Kalimantan Timur.
"Pertemuan ini menjadi awal dalam membangun kesepahaman dan kolaborasi antar pihak terkait", ucap Thomas.
Baca juga: Poliban selaraskan kurikulum magang MBKM dengan dunia industri
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyampaikan pemindahan ibu kota negara ke Provinsi Kalimantan Timur merupakan peluang emas bagi Kalsel dan daerah-daerah di Kalimantan untuk memaksimalkan potensi yang ada.
“Kalsel dan daerah-daerah di Kalimantan pada umumnya memiliki peluang untuk memaksimalkan potensi daerah yang ada,” jelasnya.
Keberadaan Kalsel yang terletak di tengah-tengah Kaltim sebagai IKN dan Kalteng sebagai food estate memberikan peluang bagi Kalsel untuk menjadi Gerbang dan mitra IKN yang akan menyokong keberadaan IKN.
Pertemuan ini dimaksudkan menyamakan persepsi antara pemerintah kabupaten/kota dengan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam upaya Kalsel sebagai Gerbang IKN dan mitra IKN dengan memperhatikan beberapa sektor pendukung di kabupaten/kota.
Baca juga: Energi bersih PLN jadi primadona, industri besar beralih gunakan layanan REC