Pelaihari (ANTARA) - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Bambang Kusudarisman mengatakan, saat ini jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) telah terbentuk sebanyak 124 BUMDes dari 130 desa di Kabupaten Tanah Laut.
"Saya berharap BUMDes kita dapat bersaing dan maju," ujar Bambang Kusudarisman, pada rapat koordinasi Direktur BUMDesa se-Tanah Laut Tahun 2023, di gedung Sarantang Saruntung, Selasa.
Baca juga: 48 Bumdes di Kabupaten Tabalong tidak aktif
Menurut dia, dari jumlah tersebut sebanyak 56 BUMDes telah berhasil mendapatkan sertifikat pendirian pendaftaran badan hukum dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Dengan kondisi tersebut, dia berharap, BUMDes semakin berdaya saing dan maju dengan sentuhan sinergi dan kolaborasi dari pemerintah daerah bersama stakeholders lainnya.
Dia juga berharap, BUMDes belum berbadan hukum segera memproses untuk berbadan hukum.
Baca juga: Bank Kalsel gulirkan program pinjaman guna tingkatkan ekonomi desa
"Dengan status berbadan hukum BUMDes lebih fleksibel mengelola aktifitas usahanya," tegasnya.
Selain itu, sambung dia, untuk mendapatkan modal dari dana desa, BUMDes aktif menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, baik berupa kontrak kerjasama ataupun permodalan untuk mendorong percepatan tumbuh kembang BUMDes itu sendiri.
Sebelumnya pada kesempatan tersebut telah dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama SKPD Tanah Laut dan lintas sektor terkait dalam pembinaan dan pembangunan BUMDes di daerah tersebut.
Turut berhadir Tim Pembina BUMDes Tanah Laut, Camat se-Tanah Laut dan Direktur BUMDes se-Tanah Laut.
Baca juga: DPRD Kalsel: BUMDes atasi permasalahan ekonomi pedesaan