Pelaihari (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut (Sekdakab Tala) H Dahnial Kifli meminta kepada seluruh pihak, khususnya Tim Koordinasi Percepatan dan Pencegahan Stunting (KP2S) yang terdiri atas beberapa SKPD untuk benar-benar serius menyikapi dampak negatif stunting.
"Upaya pencegahan atau pengendalian stunting telah kita lakukan sejak beberapa tahun belakang, saya harap bisa semakin digencarkan melalui berbagai kegiatan," ujar Sekdakab Tala pada kegiatan Rembuk Stunting di Gedung Sarantang Saruntung, Rabu (14/09/22).
Persoalan stunting, menurut dia, tidak hanya dibebankan kepada dinas terkait seperti Dinkes, DP2KBP3A, namun seluruh SKPD lintas sektor, kecamatan, pemerintah desa, hingga masyarakat agar stunting dapat dicegah dan kendalikan.
Dahnial juga menyampaikan, salah satu isu dalam percepatan penurunan stunting mencapai target 14 persen pada 2024 dengan melakukan peningkatan konvergensi intervensi spesifik dan sensitif di berbagai level pemerintahan, baik kementerian atau lembaga, pemerintah daerah hingga desa.
"Semoga dengan adanya Rembuk Stunting ini kita bisa saling bekerja sama dan koordinasi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Tanah Laut," pungkas Dahnial.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama konvergensi percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Tanah Laut.
Turut hadir anggota DPRD Komisi II, kepala DP2KBP3A, kepala DPMD dan perwakilan Dinkes Tanah Laut.
Sekdakab Tala minta Tim KP2S serius sikapi stunting
Rabu, 14 September 2022 14:42 WIB
Upaya pencegahan atau pengendalian stunting telah kita lakukan sejak beberapa tahun belakang, saya harap bisa semakin digencarkan melalui berbagai kegiatan,