Banjarmasin (ANTARA) -
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) memberikan program perlindungan kepada ratusan marbot atau petugas tempat ibadah muslim di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada tahun 2023 ini.
"Ratusan marbot Masjid itu didaftarkan pada dua program BPJAMSOSTEK, yaitu, program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian," ujarnya.
Murniati menerangkan, pada dasarnya apapun profesinya memiliki risiko dalam pekerjaannya, termasuk para marbot ini.
Oleh karena itu, lanjut dia, untuk memberikan rasa aman dan ketenangan dalam bekerja, para marbot masjid pun wajib dilindungi dan didaftarkan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK.
Baca juga: 5.480 relawan Damkar Banjarmasin dapat kartu Jamsostek
Menurut Murniati, BPJAMSOSTEK melindungi semua pekerja baik pekerja formal atau pekerja penerima upah maupun pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah.
Adapun manfaat yang akan diterima atas perlindungan yang diberikan oleh Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) tersebut, kata Murniati, berupa Perlindungan Jaminan Kematian (JK) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
"Ini juga ditambah beasiswa untuk 2 orang anak maksimal sampai dengan Rp174 juta," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Murniati, apabila pekerja rentan mengalami kecelakaan kerja diberikan biaya pengobatan tanpa batasan biaya dan masih banyak lago manfaat lainnya.
"Untuk iuran per orangnya hanya Rp16.800 per bulannya," ucap Murniati.
Ke depan, diharapkannya seluruh marbot masjid di Kota Banjarmasin dapat dilindungi oleh Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK, agar tenang dalam menjalankan tugasnya.