Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin melakukan tes urine bagi pelajar yang ingin masuk sekolah, saat ingin ulangan mata pelajar, serta saat menjelang kelulusan.
"Jika ada pelajar yang terbukti mengkonsumsi narkotika sesuai hasil tes urine yang dilakukan BNNK setempat, mereka tak berhak masuk sekolah atau mengikuti finaltes (ulangan) serta tidak bakal diluluskan," kata Kepala BNN Kota Banjarmasin, AKBP Ilyas di Banjarmasin, Jumat.
Kepala BNNK Banjarmasin dan staf BNNK yang lain bertemu dengan wartawan berkaitan kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) tingkat Kota Banjarmasin yang puncaknya diperingati 27 Juni 2016.
Menurutnya, keinginan BNNK tes urine pelajar sudah dikerjasamakan dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) kota setempat, dan agaknya hal itu direspon instansi yang bersangkutan karena sama-sama ingin membebaskan narkotika di kalangan pelajar.
"Kita ingin anak pelajar Banjarmasin, kelulusannya berkualitas, dengan belajar secara sungguh-sungguh, agar pintar, jika mengkonsumsi narkotika maka mungkin bisa pintar sesuai harapan," kata Ilyas.
Menurutnya, satu sekolah sudah menerapkan hal tersebut, dan akan disusul sekolah-sekolah yang lain.
Sekolah yang sudah menerapkan tes urine bagi mereka yang ingin masuk ke sekolah tersebut adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 model, ada sekitar 200 pelajar sudah menjalani tes urine.
Selain tes urine pelajar, kini BNNK juga melakukan tes urine bagi para supir angkutan kota dan angkutan antar kota di terminal Induk Kilometer Enam Banjarmasin, saat menjelang Idul Fitri biasanya terjadi peningkatan penumpang.
Ada sekitar 50 supir sudah dilakukan tes urine dan Alhamdulillah tak ada yang terlibat konsumsi narkotika, dab aman, kata Ilyas.
"Kami ambil sampelnya. Apa ada yang memakai narkoba atau tidak," kata Kepala BNN Kota Banjarmasin, AKBP Ilyas.
Pelaksanaan tes urine ini juga sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari anti narkoba yang akan diperingati pada 26 Juni 2016. Dari tes urine ini nantinya akan dilihat apakah ada yang memakai narkoba. Jika ada akan direhabilitasi di klinik BNN Kota Banjarmasin
