Banjarmasin (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin Kalimantan Selatan menyatakan keberangkatan Kloter 5 jamaah calon haji dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Barito Timur dan Lamandau dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak satu pesawat atau terpisah.
"Ya, terpisah pesawat," ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Banjarmasin, Kalsel Dr H Muhammad Tambrin di Banjarbaru, Senin.
Menurut dia, keberangkatan sebanyak 328 jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Banjarmasin pada Senin dinihari (5/6) tadi.
Dari keterangan PPIH Embarkasi Banjarmasin, keberangkatan pertama sebanyak 281 jamaah calon haji Kloter 5 pada pukul 04.15 WITA dengan pesawat Garuda GA8105 dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin ke Bandara Kualanamu, Medan Sumatera Utara.
Dijadwalkan sampai Kualanamu pada pukul 07.10 WITA, kemudian langsung diberangkatkan ke Madinah Arab Saudi diperkirakan pada pukul 11.35 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sebanyak 47 jamaah calon haji Kloter 5 ini kemudian terbagi dua lagi berangkat menunggu pesawat jamaah haji dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah.
Keberangkatan pertama sebanyak 24 jemaah dengan nomor penerbangan GA6138 pukul 14.55 WIB dari Kualanamu menuju Madinah.
Sesuai keterangan PPIH Embarkasi Banjarmasin, keberangkatan yang tidak secara bersamaan itu karena pesawat Airbus 330 Garuda Indonesia yang biasa membawa jamaah calon haji Embarkasi Banjarmasin ke tanah suci Makkah dan Madinah sedang dalam perbaikan.
Embarkasi Banjarmasin dijadwalkan memberangkatkan sebanyak 17 Kloter, yakni 12 Kloter penuh dari Kalsel, empat Kloter penuh dari Kalteng dan satu Kloter gabungan Kalsel dan Kalteng.