Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk warga di enam desa di Kecamatan Kalumpang, HSS, Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Cadangan pangan ini merupakan beras yang disimpan oleh pemerintah, diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan HSS, H Mawardi, dalam keterangan pers rilis Diskominfo HSS, Minggu.
Dijelaskan Mawardi, untuk di Kecamatan Kalumpang dengan rincian, Desa Kalumpang berjumlah 108 orang, Balanti 30 orang, Desa Karang Bulan berjumlah 25 orang, Karang Paci 69 orang, Balimau 18 orang, dan Bago Tanggul berjumlah 22 orang.
Baca juga: Bupati minta Lumbung pangan Gapoktan "Ingin Maju" Hamayung tingkatkan kesejahteraan petani
Bantuan beras CPP tersebut secara simbolis kepada enam orang perwakilan dari desa masing-masing, dengan bantuan sebanyak 10 kilogram setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, menjelaskan pemberian beras cadangan ini diperuntukkan kepada masyarakat yang memiliki lahan terdampak air dalam, sehingga mereka tidak bisa menanam padi.
"Untuk selanjutnya, kita akan dilakukan evaluasi pemantauan kembali oleh tim apakah pada bulan selanjutnya masih diberikan atau sudah mencukupi," ujar Fikry usai menyerahkan secara simbolis bantuan beras.
Baca juga: Bupati HSS resmikan lumbung pangan masyarakat Wasah Tengah
Menurut Fikry, paling tidak bantuan yang diberikan hari ini bisa meringankan beban masyarakat, kalau untuk memenuhi sesuai kebutuhan mungkin belum pasti bisa, namun paling tidak bantuan beras lokal tahap pertama dapat meringankan beban.
Kendati demikian, Fikry berharap Kecamatan Kalumpang dapat kembali menjadi lumbung padi seperti dulu, yang dikenal sebagai penghasil Padi Surung.
"Salah satu langkah yang akan kita lakukan dari pemerintah daerah akan mengembangkan padi apung di Kecamatan Kalumpang," tandas Fikry.
Warga di enam desa HSS terdampak bencana terima bantuan beras CPP
Minggu, 21 Mei 2023 0:59 WIB
Cadangan pangan ini merupakan beras yang disimpan oleh pemerintah, diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana,